Page 22 - MAJALAH 94
P. 22
13 Komponen Penggunaan BOS
Untuk membuka wawasan, sebenarnya yang dimaksud sekolah gratis oleh
pemerintah itu meliputi 13 jenis komponen penggunaan dana BOS. Menurut
Juknis BOS 2011 yang dikeluarkan Kemendikbud, penggunaan dana BOS
dapat digunakan untuk 13 jenis komponen pendidikan, perinciannya:
1. Pembelian/penggandaan buku teks pelajaran. Jenis buku yang dibeli/
digandakan untuk SD adalah satu buku, yaitu Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan, sedangkan SMP sebanyak 2 buku yaitu (a) Pendidikan
foto:doc.internet/ tabloidganesha.blogspot.com
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan dan (b) Seni Budaya dan Keterampilan. Jika
buku dimaksud belum ada di sekolah/belum mencukupi sebanyak jumlah internet, termasuk untuk
siswa, maka sekolah wajib membeli/menggandakan sebanyak jumlah siswa. pemasangan baru jika sudah ada
Jika jumlah buku telah terpenuhi satu siswa satu buku, baik yang telah dibeli jaringan di sekitar sekolah. Khusus
dari dana BOS maupun dari Pemerintah Daerah, maka sekolah tidak harus di sekolah yang tidak ada jaringan
menggunakan dana BOS untuk pembelian/ penggandaan buku tersebut. listrik, dan jika sekolah tersebut
Selain daripada itu, dana BOS juga boleh untuk membeli buku teks pelajaran memerlukan listrik untuk proses
lainnya yang belum mencukupi sejumlah siswa. belajar mengajar di sekolah, maka
2. Pembiayaan seluruh kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru, diperkenankan untuk membeli
yaitu biaya pendaftaran, penggandaan formulir, administrasi pendaftaran, genset;
dan pendaftaran ulang, pembuatan spanduk sekolah bebas pungutan, serta 7. Pembiayaan perawatan
kegiatan lain yang berkaitan langsung dengan kegiatan tersebut (misalnya sekolah, yaitu pengecatan, perbaikan
untuk fotocopy, konsumsi panitia, dan uang lembur dalam rangka penerimaan atap bocor, perbaikan pintu
siswa baru, dan lainnya yang relevan); dan jendela, perbaikan mebeler,
3. Pembiayaan kegiatan pembelajaran remedial, pembelajaran perbaikan sanitasi sekolah, perbaikan
pengayaan, pemantapan persiapan ujian, olahraga, kesenian, karya ilmiah lantai ubin/keramik dan perawatan
remaja, pramuka, palang merah remaja, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) fasilitas sekolah lainnya;
dan sejenisnya (misalnya untuk honor jam mengajar tambahan di luar jam 8. Pembayaran honorarium
pelajaran, biaya transportasi dan akomodasi siswa/guru dalam rangka bulanan guru honorer dan tenaga
mengikuti lomba, fotocopy, membeli alat olah raga, alat kesenian dan biaya kependidikan honorer. Untuk sekolah
pendaftaran mengikuti lomba); SD diperbolehkan untuk membayar
4. Pembiayaan ulangan harian, ulangan umum, ujian sekolah dan honor tenaga yang membantu
laporan hasil belajar siswa (misalnya untuk fotocopy/ penggandaan soal, administrasi BOS;
honor koreksi ujian dan honor guru dalam rangka penyusunan rapor siswa); 9. Pengembangan profesi guru
5. Pembelian bahan-bahan habis pakai seperti buku tulis, kapur tulis, seperti pelatihan, KKG/MGMP dan
pensil, spidol, kertas, bahan praktikum, buku induk siswa, buku inventaris, KKKS/MKKS. Khusus untuk sekolah
langganan koran/majalah pendidikan, minuman dan makanan ringan untuk yang memperoleh hibah/block grant
kebutuhan sehari-hari di sekolah, serta pengadaan suku cadang alat kantor; pengembangan KKG/MGMP atau
6. Pembiayaan langganan daya dan jasa, yaitu listrik, air, telepon, sejenisnya pada tahun anggaran
| | PARLEMENTARIA | Edisi 94 TH. XLII, 2012 |
ARIA |
TH. XLII, 2012 |
| PARLEMENTARIA | Edisi 94 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA | Edisi 94 TH. XLII, 2012 | | | PARLEMENTARIA | Edisi 94 TH. XLII, 2012 |
Edisi 94
P
ARLEMENT
| PARLEMENTARIA | Edisi 94 TH. XLII, 2012