Page 27 - MAJALAH 94
P. 27

SUMBANG  SARAN





                  ita-cita luhur para “founding
                  father” negeri ini, telah
                  menetapkan pendidikan
           Csebagai upaya mewujudkan dan
           mengisi cita-cita kemerdekaan dalam
           sebuah negara kebangsaan dan negara
           kesejahteraan. Hal itu tersirat dan tersurat
           dalam Undang-undang Dasar 1945
           baik dalam mukadimah maupun dalam
           batang tubuhnya. Semua itu sebagai
           upaya untuk melindungi seluruh tumpah
           darah, memajukan kesejahteraan umum,
           mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
           ikut serta menjaga perdamaian dunia
           dengan Pancasila sebagai landasannya.
           Para pendiri negeri ini sadar betul bahwa
           “pendidikan” merupakan sarana dari segala
           sarana untuk mewujudkan kesejahteraan
           seluruh bangsa Indonesia. Setelah
           melewati masa perjalanan lebih dari
           enam puluh tahun semenjak proklamasi
           kemerdekaan, pemerintah telah berupaya
           untuk mewujudkan amanat tersebut.
           Pemerintahpun telah menunjukkan
           komitmennya untuk melaksanakan
           amanat konstitusi terkait dengan
           besarnya anggaran pendidikan sebesasr
           20 persen APBN/APBD meskipun dalam
           pelaksanaannya belum terwujud secara
           memuaskan.
             Program wajib belajar pendidikan dasar
           enam tahun telah lama terlampaui dan kini
           telah dan sedang berlangsung program
           wajib belajar pendidikan dasar sembilan
           tahun. Dengan berbagai kondisi dan kendala yang dihadapi baik
           wajib belajar pendidikan dasar enam tahun maupun wajib belajar
           pendidikan dasar sembilan tahun  masih dirasakan belum tercapai
           secara tuntas. Mungkin beberapa daerah tertentu telah tuntas
           seratus persen (meskipun baru taraf kuantitatif), namun masih
           banyak daerah yang mengalami berbagai kendala. Sebagai tindak
           lanjut dari amanat UUD tersebut dan sejalan dengan tuntutan
           perkembangan global, kini pemerintah merencanakan untuk
           melaksanakan wajib belajar 12 tahun. Melalui program ini, maka
           Wajib Belajar 12 Tahun:                                          Prof. DR. H. Mohamad Surya


           Harus Diwujudkan Di Atas


           Kerangka Landasan Pedagogik



           Oleh: Prof. DR. H. Mohamad Surya*




            | PARLEMENTARIA |  Edisi 94 TH. XLII, 2012 |
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32