Page 61 - MAJALAH 94
P. 61
LIPUTAN KHUSUS
melibatkan China, Taiwan dan 4
negara Asean yaitu Brunei, Vietnam,
Filipina dan Malaysia.
“Dalam konteks diplomasi parlemen
yang muncul ke permukaan adalah
dialog, kalau konteks pemerintah yang
muncul adalah partnership, kerjasama
dan kemitraan. Parlemen tidak bisa
memutuskan karena parlemen bukan
eksekutor. Dalam kerangka itulah
kita menyikapi konflik South China
Sea,” kata Presiden AIPA. Itulah yang
membuat parlemen lanjutnya tidak
bisa lebih maju misalnya menggelar
dialog multilateral yang melibatkan
para pihak yang bertikai pada Sidang
Umum AIPA ke-33 di Lombok. Ia
berharap hasil diskusi dengan topik
“Multilateral dialogue on related issues
Suasana sidang AIPA di Yogyakarta in South China Sea” yang melibatkan
beberapa parlemen/negara peninjau
akan mendorong terbangunnya
kerjasama antar pemerintah.
Agenda yang diajukan delegasi
parlemen Indonesia yaitu kerjasama
AIPA dengan beberapa organisasi
regional seperti Pan African Par-
liament, ASEAN Foundation dan
ASEAN WEN (Wildlife Enforcement
Network) juga disetujui peserta sidang.
Wakil ketua BKSAP DPR RI Nurhayati
Ali Assegaf menyebut banyak hal
yang bisa dipelajari dari parlemen
‘Benua Hitam’ tersebut diantaranya
besarnya keterwakilan perempuan.
“Rwanda misalnya 52 persen anggota
parlemennya perempuan, beberapa
negara lain juga besar persentasenya
dan sejumlah parlemen di negara
Afrika dipimpin perempuan. Ini perlu
kita pelajari,” imbuhnya.
sidang umum ke-33 AIPA untuk Fakta menunjukkan keterwakilan
bidang politik, ekonomi, sosial dan perempuan di negara Asean ternyata
keorganisasian. “Salah satu topik masih tertinggal, Malaysia baru
yang menjadi perhatian adalah mencapai 10 persen, Filipina 12,
penyelesaian sengketa Laut China Indonesia 18, tertinggi Laos mencapai
Selatan,” ujar Marzuki. 25 persen dan ketua parlemennya
Ia menekankan diplomasi parlemen juga seorang perempuan.
anggota AIPA dalam mencari solusi Sidang Komite Eksekutif menerima
terhadap beragam permasalahan ada- proposal yang disampaikan Freeland
lah mengedepankan dialog. Lang- Foundation untuk membicarakan
kah ini pula yang diambil menyikapi program penyelamatan spesies flora
konflik perebutan beberapa pulau dan fauna yang terancam punah di
Ketua BKSAP DPR Surahman Hidayat di kawasan Laut China Selatan yang kawasan Asean dalam Sidang Umum
| PARLEMENTARIA | Edisi 94 TH. XLII, 2012 |
| PARLEMENTARIA | Edisi 94 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA | Edisi 94 TH. XLII, 2012 |
TH. XLII, 2012 |
ARIA |
|
Edisi 94
ARLEMENT
P

