Page 57 - MAJALAH 94
P. 57

SOROTAN






                                                                                                                foto:doc.internet/ellyerma.wordpress.com


















































          Anggota Komisi X DPR RI Dedi Gumelar                                                    Tari Reog Ponorogo

           milik  Indonesia.    Tidak  ada  upaya   UNESCO  terutama    Tor-Tor  dan   demikian,”papar Dedi.
           untuk  membuat  suatu  kebudayaan     Gondang Sembilan,  agar betul betul   Di  Rotherdham  saja  menurut
           itu  diakui  oleh  dunia.  Sehingga   dalam verifikasi oleh UNESCO kepada   Dedi  terdapat    museum  nusantara
           kesempatan  tersebut  diambil  oleh   Malaysia  dan  Indonesia  akan  jelas   yang  isinya  merupakan  kebudayaan
           Malaysia yang memang terlihat sangat   dalam persidanganya”, imbuhnya.   Indonesia.  Bahkan Pemerintah  Belan-
           jeli dalam hal ini.                  Dedi   menyayangkan    begitu   da membiayai  keamanan untuk men-
             “Bangsa  ini  perlu  perkembangan,   banyak  kebudayaan  yang  dimiliki   jaga  kebudayaan nusantara tersebut.
           ada  legalitas  formal  yang  harus   Indonesia   sebagai   warisan   adi   Demikian   pula   Musium   Leaden
           dinyatakan  oleh   bangsa  di  dunia   luhung  dari nenek moyang, namun   di  Amsterdam,    banyak  kekayaan
           bahwa  itu  adalah  asli  Indonesia,  ini   upaya untuk menjaga pelestariannya   hasanah  budaya  Indonesia  terdapat
           yang menjadi penting,” papar politisi   masih  kurang.  “Mestinya  di  tiap   di sana.
           Daerah Pemilihan Banten.          kabupaten memiliki  musium sendiri,   Dedi  memberikan  apresiasi  ke-
             Dedi mengharapkan,  pemerintah   dalam  konteks  otonomi  daerah   pada  Warga Negara Indonesia di luar
           segera  melakukan  resolusi  kepada   harusnya  bupati  dan  para  walikota   negeri  yang  ikut  mempromosikan
           Malaysia    secara  resmi  dan  minta   mampu  membangun  musium,    dari   budaya  Indonesia,  demikian  pula
           jawaban  formal.  “Segera  daftarkan     geopolitik saat ini   otonomi daerah     kepada  orang-orang  asing  yang
           kebudayaan  asli  Indonesia  kepada   tidak  berhasil  mengangkat  hal-hal   mempelajari  kebudayaan  Indonesia.


            | PARLEMENTARIA |  Edisi 94 TH. XLII, 2012 |
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62