Page 52 - MAJALAH 94
P. 52
KUNJUNGAN LAPANGAN
perwakilan Pemerintah Provinsi Bang- di Bangka Belitung. “Kita ingin melihat Hasfihani seusai meninjau PT Refined
ka Belitung, sejumlah anggota Panja pengolahan tambang dan dampaknya Bangka Tin (RBT) di Sungailiat baru-
Minerba menanyakan mengenai bagi masyarakat sekitar,” kata baru ini. (tt, ray)
transparansi pembagian hasil kepada
Pemerintah Pusat dan Pemerintah
daerah. “Kalau memang ke pusat 3%
maka tiga persen dari apa? Harus
tahu, setor ke daerah sekian, setor ke
pusat sekian,” jelas Alimin.
Dia menambahkan, transparansi
harus benar-benar diterapkan se-
hingga dapat dihitung dan diukur
menjadi data yang tepat dan di-
pertanggungjawabkan. “Karena nanti
daerah juga teriak, masa kita ti-
dak boleh tahu berapa hasil daerah
kita sendiri. Itu tidak semestinya”
tegasnya
Ketua Tim Kunlap Panja Komisi VII
DPR Hasfihani mengatakan, tujuan
melakukan Kunjungan ini dalam rangka
menjalankan fungsi pengawasan
khususnya UU No. 4 tahun 2009,
maka kita secara langsung melihat
lahan dan pengolahan pertambangan Tim Panja Minerba komisi VII DPR saat meninjau pabrik PT Refined Bangka Tin (RBT) Sungailiat, Babel
Minat Baca Masyarakat
Denpasar Bali Masih Rendah
im Kunker Komisi X DPR
menyoroti rendahnya minat baca
Tmasyarakat Bali di Perpustakaan.
Hal itu mengemuka saat Komisi X DPR
melakukan Kunker ke Bali, Denpasar,
baru-baru ini.
Ketua Rombongan Ferdiansyah
menegaskan, keberadaan perpus-
takaan tidak dapat dipisahkan dari
peradaban dan budaya umat manusia.
Tinggi rendahnya peradaban dan
budaya suatu bangsa dapat dilihat
dari kondisi perpustakaan yang di-
miliki. “Masih rendahnya minat ba-
ca masyarakat Denpasar, karena
disebabkan kurangnya intensitas
pemerintah dalam melakukan pem-
budayaan gemar membaca masih jauh Tim Kunlap Komisi X DPR saat usai meninjau perpustakaan daerah di Denpasar Bali
| PARLEMENTARIA | Edisi 94 TH. XLII, 2012 |
| | PARLEMENTARIA | Edisi 94 TH. XLII, 2012 |
| PARLEMENTARIA | Edisi 94 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA | Edisi 94 TH. XLII, 2012 | |
TH. XLII, 2012 |
ARIA |
Edisi 94
P
| PARLEMENTARIA | Edisi 94 TH. XLII, 2012
ARLEMENT

