Page 49 - MAJALAH 94
P. 49
KUNJUNGAN LAPANGAN
KUNJUNGAN LAPANGAN
Terkait Bio Remediasi
Komisi VII DPR Akan Panggil
BP Migas, PT Chevron dan KLH
kemudian berubah menjadi biru.
“Ini kenapa bisa langsung berubah
indikatornya,”paparnya.
Pada kesempatan itu, Kastela
mengatakan, Chevron harus segera
menjawab tuntutan masyarakat me-
ngenai normalisasi sungai yang telah
ditutup oleh chevron dan tuntutan
mereka untuk segera budidaya
ikan di tambak. “Masalah lain yaitu
berhubungan tanggung jawab Chevron
yaitu pencemaran perkebunan kelapa
sawit 40 hektar,”ujarnya.
Menurutnya, terdapat 300 lo-
kasi tanah yang tercemar dan ba-
gaimana penanganannya dengan
mengembalikan lahan sesuai fu-
ngsinya tersebut. “Pencemaran itu
Tim Kunker Spesifik Komisi VII DPR meninjau bekas lokasi limbah PT Chevron
hampir 900 ribu meter kubik yang
nggota DPR Komisi VII DPR akhirnya masyarakat melaporkannya tercemar volumenya. Ini cukup besar
Agus Sulistyono (F-PKB) me- hingga aparat penegak hukum disitu pencemarannya,”terangnya ke-
Angatakan, Komisi VII DPR menindaklanjutinya. pada pihak Direksi Chevron.
akan segera memanggil BP Migas, Agus mengatakan, tujuan me- Terkait perkembangan pence-
PT Chevron Pacific Indonesia, dan lakukan kunjungan kerja spesifik ke maran lingkungan di dunia, Dia
Kementerian Lingkungan Hidup pekanbaru khususnya ke Chevron menambahkan, Ekuador diduga
terkait proyek bio remediasi yang yaitu melihat langsung pencemaran mencemari Amazon karena itu
diduga merugikan negara sekitar Rp. limbah B3 PT Chevron dan proyek Bio mereka dituntut Rp. 600 triliun.
200 Miliar. remediasi Artinya, kenapa Chevron tidak
“Kita akan segera memanggil Dia menambahkan, Komisi VII DPR membayar Rp. 100 triliun karena
BP Migas, Chevron dan KLH guna akan melakukan identifikasi dan jika telah merusak lingkungan sekitar.
memperdalam kasus bio remediasi memang harus dipanggil masyarakat Pasalnya, sekian tahun chevron
ini,”ujarnya saat diwawancarai Par- sekitar nanti akan dipanggil guna beroperasi disini dampaknya bagi
lementaria, seusai Kunjungan spesifik menyampaikan fakta-faktanya kepada masyarakat Riau tidak memberikan
Tim Komisi VII DPR ke Pekanbaru, Komisi VII DPR. “Proyek Bio Remediasi kesejahteraan masyarakat. “Ini juga
meninjau proyek bio remediasi dan Chevron dibiayai oleh negara da- harus menjadi perhatian bersama
dugaan pencemaran limbah Chevron, ri dana cost recovery,BP Migas bagi Chevron,”ujarnya.
di Jakarta, Senin, (18/6). menyampaikan bahwa dana sekitar 32 Hal senada disampaikan oleh Irna
Menurutnya, KLH telah menetapkan Juta US Dollar, itu masih di suspend Narulita dari Fraksi Partai Persatuan
bahwa proyek Bio Remediasi tidak karena itu memang ada masalah Pembangunan, dia mempertanyakan
bermasalah dan sesuai aturan. Namun, terkait bio remediasi,”paparnya. mengapa Kementerian Lingkungan
Komisi VII DPR akan memperdalam Hidup (KLH) atau BP Migas selalu
kasus ini dan mempertanyakan Pertanyakan Indikator berpihak kepada PT. Chevron.
kepada KLH mengenai status Biru Chevron “Misalnya jika pipa limbahnya
tersebut. “Saya yakin memang ada M. Ali Kastela (Hanura) memper- mencemari kenapa tidak segera
persoalan dari bio remediasi,”katanya. tanyakan mengenai indikator pe- ditangani, bahkan tahun kemarin ada
Faktanya, dilapangan bio remediasi ngelolaan limbah dimana sebe- kelahiran bayi yang cacat bawaan tidak
membuat tanah sekitar tercemar dan lumnya merah kemudian setahun tahu apakah karena terkontaminasi
| | PARLEMENTARIA | Edisi 94 TH. XLII, 2012 | 1
0 | PARLEMENTARIA | Edisi 94 TH. XLII, 2012 | 1
1
ARIA |
TH. XLII, 2012 |
0 | PARLEMENTARIA | Edisi 94 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA | Edisi 94 TH. XLII, 2012 | |
Edisi 94
ARLEMENT
P
0 | PARLEMENTARIA | Edisi 94 TH. XLII, 2012

