Page 46 - MAJALAH 94
P. 46

menjalankannya walaupun ada       Senin, Rabu, Sabtu selalu latihan tenis
           anggaran dari Dekan tetapi walaupun   secara intensif dari jam 2-6 sore.
           ada anggaran tetap harus mutar otak,   “Saya di SD sudah mulai mengikuti
           karena kebetulan ruang redaksinya   turnamen-turnamen tenis lapangan
           berada diujung sekali, disana banyak   untuk kelompok umur 12 tahun dan
           sekali titipan seperti ada yang jual   sempat menjadi Juara III Single Piala
           pulsa, jual baju, ada yang jualan juice,   Walikota Jakarta Pusat, dan Juara II
           ada juga yang jualan kopi, dari situ   untuk Juniornya,”papar Sekretaris
           yah akhirnya kita coba berdagang   Departemen Kesehatan DPP Partai
           dan kita hanya mengambil 10       Demokrat ini.                                      foto:doc.internet/novariyantiyusuf.net
           persen dari tiap pedagang,”kenang    Tidak hanya Tenis, Nova juga
           Nova saat kuliah dulu di Universitas   mencintai olahraga basket dan   Genre Bebas
           Kedokteran Umum Trisakti.         softball, bahkan pernah menjadi      Kehadiran sastrawan Perempuan
             Menurut Tim Penasihat           cadangan pitcher sewaktu SMA.     pada era 1998 yang merupakan
           Internasional untuk Komite Palang   “Terus terang saja kalau dalam   Era Reformasi dan kebangkitan
           Merah Internasional (International   olahraga saya kurang disiplin,   sastra Indonesia yang diiringi
           Committee of the Red Cross/ICRC   Memang keluarga saya senang       dengan kemunculan Ayu Utami,
           ini, dirinya sempat turun nilainya   dengan olahraga tenis lapangan,   Mahesa Jenar, mendorong Nova
           karena kesibukannya dalam dunia   kebetulan kakak-kakak saya juga   memberanikan diri muncul dengan
           tulis menulis dan organisasi. “Waktu   atlet nasional, namun yang lebih saya   buku novelnya yang menggunakan
           itu saya sempat agak turun nilainya,   sukai tetap membaca,”jelasnya.  tulisan gaya bebas dengan memakai
           pas semester tujuh agak turun                                       istilah kedokteran. “Saya banyak
           nilainya karena keasyikan ngurusin                                  menggunakan istilah kedokteran,
           itu. Tapi karena ikut semester                                      dan memakai footnote, endnote, yah
           pendek “Alhamdulillah” terkejar                                     disitu ada semacam kebebasan saja
           dan bisa bagus lagi nilainya, jadi                                  mengekspresikan diri saya,”paparnya.
           tidak masalah,”papar Alumni SMA     foto:doc.internet/novariyantiyusuf.net  Bahkan buku pertamanya itu
           Tarakanita ini.                                                     dikritisi bukan orang sastra tetapi
                                                                               dibahas oleh Aviliani (pengamat
           Hobi Nulis dari Kecil                                               ekonomi), Fachri Ali (pengamat
             Ketertarikan Nova dalam dunia                                     politik), Fadjroel Rachman
           tulis menulis dimulai sejak SD dan                                  (pengamat politik), Nurcholis Madjid
           diturunkan dari sangk Kakeknya                                      (budayawan). “Waktu itu saya buka
           yang asli Yogyakarta, dan terkenal                                  praktek klinik sebagai dokter umum
           dengan sebutan sastra Malioboro.                                    di Paramadina, karena banyak waktu
           “Saya hobby menulis sejak dari SD,                                  luang disana saya menerbitkan buku
           mungkin juga karena keturunan                                       dan ditawari menerbitkan buku
           dari kakek saya yang dibilang sastra                                yang awalnya secara independen
           malioboro tapi kakek saya juga                                      kemudian diambil Gramedia,”ujar
           pengusaha (pengusaha kertas),                                       penulis buku Mahadewa Mahadewi
           wartawan antara juga dan penulis                                    ini.
           saat itu,”katanya.                                                     Noriyu telah menghasilkan tiga
             Nova kecil saat itu sangat hobi                                   novel, tiga novel esai, dan tiga novel
           sekali membaca, bahkan dari SD                                      adaptasi film. Novel Noriyu yang
           sudah mulai membaca buku yang                                       best seller  berjudul Mahadewa
           terbilang cukup berat untuk anak                                    Mahadewi. Noriyu juga menulis
           seumurannya, Menurutnya, dengan                                     sebuah skenario film layar lebar
           banyak membaca itu otomatis                                         yang di filmkan oleh Rapi Films pada
           muncul imajinasi yang berbeda                                       tahun 2008. Dalam film yang berjudul
           dari yang sudah dibaca. Selain                                      Merah itu Cinta yang menceritakan
           membaca,  Noriyu juga berbakat di                                   lelaki yang beseks yang di perankan
           bidang olahraga yaitu tenis. Bahkan                                 oleh Yama Karnos, Gary Iskak, dan
           semenjak SD selalu dihabiskan                                       Marsha Timothy, dan mendapatkan 8
           dilapangan Tenis, mulai dari hari                                   nominasi Piala FFI (Citra) tahun 2008.



                                                                                               Edisi 94 TH. XLII, 2012 |
                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 94 TH. XLII, 2012 |



                                                                                                   TH. XLII, 2012 |
                                                                                        ARIA |
                                                                              |   | PARLEMENTARIA  |
     | PARLEMENTARIA |  Edisi 94 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA |  Edisi 94 TH. XLII, 2012 |
                                                                              P

                                                                               ARLEMENT
                                                                                             Edisi 94
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51