Page 78 - MAJALAH 126
P. 78
POJOK PARLE
uasana rapatrapat DPR tidak selamanya ber sampai ke pagi.
langsung tegang. Baik dalam Rapat Paripurna, Sungguh megah kota Palembang, serasa Kerajaan
rapatrapat Komisi, maupun Alat Kelengkapan Sriwijaya hidup kembali.
SDewan yang lain, selain suasana serius juga di
warnai santai dan canda tawa. Dalam rapat Paripurna Dalam kesempatan lain saat kunker ke Lampung belum
pembahasan RUU, anggaran maupun pengawasan, lama ini dia juga berpantun.
sering diwarnai interupsi dan protes yang terkesan
cukup serius. Makan pinang bersama Haji Lulung, daunnya
lembut enak sekali.
Namun dalam rapat Komisi selamanya tidak berlang Sungguh senang tiba di Lampung, karena sudah
sung serius. Sejumlah anggota memiliki trik untuk 20 tahun tidak kembali
mencairkan suasana supaya jalannya rapat tidak mem
bosankan, membuka perkenalannya dengan pantun. Tak kalah cekatannya, anggota FPKS yang mantan
Salah satu anggota yang cukup menonjol dan tidak Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring
ketinggalan berpantun adalah politisi Partai Nasdem yang ikut serta rombongan Tim Komisi VI juga me
Nyat Kadir. nyambut perkenalannya dengan berpantun ria.
Parlementaria yang mengikuti acara kunjungan kerja Kalau dulu bertanam ubi, sekarang bertanam
sempat merekam sebagian dari pantun mantan Wa sayuran.
likota Batam tersebut. Kalau dulu menjadi menteri, sekarang anggota
Dewan
Ada buaya didalam air, matanya merem karena Kalau bukan setetes tinta, takkan kugubah sebait
sakit gigi. puisi
Nama saya Nyat Kadir, Partai Nasdem dari Dapil Kalau bukan karena cinta, takkan mungkin aku
Kepri. disini. (mp) Foto: Mastur Prantono/Parle/HR
Pergi ke sawah menangkap belalang, sejak senja
78 PARLEMENTARIA EDISI 126 TH. XLV, 2015