Page 68 - MAJALAH 84
P. 68
PERNIK
Wakil Ketua BURT Pius Lustri La-
nang mengatakan, maksud disusun-
nya Pedoman Peliputan Kegiatan di
DPR RI adalah sebagai panduan bagi
wartawan dalam melaksanakan ke-
giatan peliputan berita di lingkungan
DPR RI.
Sedangkan tujuan dibuatnya
pedoman tersebut adalah untuk me-
ngatur peliputan kegiatan DPR agar
berjalan dengan tertib, dan tidak
mengganggu kelancaran pelaksanaan
tugas dan fungsi DPR, namun tidak
mengurangi kebebasan pers dalam
melaksanakan tugas jurnalistiknya.
Disusunnya Pedoman Peliputan
di DPR RI ini bukan berarti DPR in-
gin membatasi ruang gerak ataupun
fleksibilitas pers di dalam mencari
berita dan informasi di lingkungan
DPR. Namun semata-mata agar ter-
jadi kesepahaman demi tercapainya
keharmonisan antara DPR RI dengan Dewan Pers Ridlo Eisy Pius Lustrilanang Theresia E.E. Pardede (tengah)
wartawan dalam melaksanakan tu- rusahaan yang menaunginya, apakah pakaian rapi di gedung DPR RI ini se-
gas dan fungsinya. Dengan demikian sudah melakukan ratifikasi atau be- baiknya tidak hanya diberlakukan bagi
diharapkan ada keseimbangan an- lum. wartawan yang meliput di gedung
tara kebebasan pers dalam peliputan Ridlo berharap, aturan peliputan Parlemen, namun sebaiknya juga
kegiatan di DPR dengan kelancaran yang disusun tersebut mencari format diberlakukan kepada setiap tamu.
pelaksanaan tugas DPR. pengaturan yang tepat dalam peli-
Sosialisasi yang diselenggarakan putan kegiatan Dewan di lingkungan Problematika
Biro Humas dan Pemberitaan DPR RI DPR RI sehingga memenuhi efektifitas Penegakan Etika
ini sekaligus juga ingin mendapatkan dan akuntabilitas dalam era keterbu- Sementara Ketua Komisi Penga-
berbagai masukan-masukan dari para kaan informasi publik di satu sisi dan duan Masyarakat dan Penegakan
wartawan agar dapat mengakomo- juga menunjang pencitraan Dewan di Etika Dewan Pers, Agus Sudibyo men-
dir seluruh kepentingan pihak-pihak sisi yang lain. yoroti problematika penegakan etika
yang terkait. Selain itu juga memberikan dan profesionalisme media.
pemahaman yang sama kepada selu- Menurut Agus, pelanggaran kode
Belum Ancam ruh Anggota BURT mengenai tujuan etik peliputan yang sering dilakukan
Kemerdekaan Pers dan harapan yang ingin dicapai me- para wartawan disebabkan beberapa
Menanggapi disusunnya Pedo- ngenai upaya pengaturan dalam me- hal yaitu jurnalis tidak melakukan
man Peliputan Kegiatan di DPR RI, kanisme peliputan kegiatan Dewan di wawancara secara langsung, media
Ketua Komisi Penelitian, Pendataan lingkungan DPR RI sehingga terwujud tidak dapat memberikan bukti wa-
dan Ratifikasi Dewan Pers, Muham- pencitraan Dewan dengan tetap men- wancara, jurnalis melanggar privasi
mad Ridlo Eisy mengatakan, untuk jaga kenyamanan dalam bekerja dan orang, jurnalis tidak dapat menunjuk-
sementara pedoman peliputan DPR beraktifitas Anggota Dewan. kan identitas diri dan identitas waktu
ini belum mengancam kemerdekaan Mengomentari salah satu pasal wawancara berbeda dengan identitas
pers. Jika dalam pelaksanaannya bisa dalam pedoman peliputan itu, yang penulis berita.
mengurangi kemerdekaan pers, maka berbunyi : setiap wartawan wajib Kecenderungan yang domi-
perlu diperbaiki. mengenakan pakaian rapi. Pakaian nan dilakukan para wartawan adalah
Menurut Ridlo, tahap-tahap se- rapi sebagaimana dimaksud pada ayat menghakimi orang-orang yang ter-
lanjutnya, mungkin perlu dimasukkan (2) yaitu mengenakan kemeja, sepatu, lanjur menjadi “public enemy” atau
ke dalam aturan itu tentang pembe- dan bukan celana jeans, kaos oblong terlanjur tidak bagus citranya di mata
rian identifikasi tentang kompetensi atau sepatu sandal. publik.
wartawan dan tentang kualifikasi pe- Menurut Ridlo, ketentuan ber- Agus juga mengatakan kadang
69
68 | PARLEMENTARIA | Edisi 84 TH. XLII, 2011 | 69
ARIA |
TH. XLII, 201 |
|
68 | PARLEMENTARIA | Edisi 84 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 84 TH. XLII, 2011 |
1
Edisi 84
P
ARLEMENT