Page 34 - MAJALAH 150
P. 34

P R OFIL


              membangun usaha transportasi     yang sama, membuatnya terpilih
              kecil-kecilan. Bekal bekerja di   menjadi Ketua Umum Asosiasi        “Ketika itu saya dapat
              biro perjalanan, jadi modal utama   Pengurusan Izin Tenaga Kerja   kerja sama dengan ipar
              membangun usahanya tersebut.     Asing se-Indonesia. Pergaulannya
                 “Ketika  itu  saya  dapat  kerja   yang luas, membuat bisnisnya   saya yang berkantor di Jl.
              sama dengan ipar saya yang       terus berkembang.                 Majapahit, Jakarta Barat.
              berkantor di Jl. Majapahit, Jakarta   Berkecimpung  di    bisnis    Setelah kerja setahun,
              Barat. Setelah kerja setahun,    pengurusan izin tenaga kerja
              pecah kongsi. Saya lalu buat usaha   asing, akhirnya mempertemukan   pecah kongsi. Saya lalu
              sendiri dan bekerja sama dengan   Firman dengan keluarga mendiang   buat usaha sendiri dan
              Ivo Nilakrishna,” ungkapnya.     Sudharmono mantan Wapres.        bekerja sama dengan Ivo
              Nama terakhir ini adalah penyanyi   Adalah  Loekito  Poerbowadi
              terkenal pada masanya dan ibunda   sang menantu Sudharmono yang    Nilakrishna,” ungkapnya.
              dari artis Astri Ivo. Waktu itu,   mengajaknya  mengembangkan      Nama terakhir ini adalah
              Firman  berkantor  di  Kebon     usaha di bidang perkapalan,       penyanyi terkenal pada
              Kacang, Jakarta Pusat. Usaha     jasa konstruksi, konsultan, dan
              yang dirintisnya itu adalah biro   supplier. Salah satu proyek yang   masanya dan ibunda
              jasa pengurusan izin bagi para   pernah   dikerjakannya  adalah    dari artis Astri Ivo. Waktu
              pekerja asing di Indonesia.      perumahan DPR  RI di  kawasan     itu, Firman berkantor di
                 Usaha  yang  dirintisnya  kali   Kalibata, Jakarta Selatan.
              ini berkembang pesat hingga                                         Kebon Kacang, Jakarta
              punya kantor sendiri. Di sinlah ia   Panggung Politik                 Pusat. Usaha yang
              bertemu Muhayan Hasan, Isyana       Dunia politik sudah tak asing    dirintisnya itu adalah
              Wisnu  Wardhani,  dan  Anton     bagi peraih magister hukum dari
              Kasiange. Mereka adalah aktivis   UNPAD ini. Pergaulannya yang    biro jasa pengurusan izin
              pemuda KNPI dan pengusaha        sangat luas dengan para politisi   bagi para pekerja asing
              yang juga tokoh Golkar. Bergaul   Partai  Golkar,  mengantarnya           di Indonesia.
              dengan banyak kolega di usaha    bergabung     dengan     partai



                                                                                berlambang    pohon    beringin
                                                                                tersebut.  Ia  aktivis  SOKSI
                                                                                semasa dipimpin Suhardiman.
                                                                                Sebelumnya,  usai  Pemilu  1997,
                                                                                Firman terpilih menjadi anggota
                                                                                MPR RI dari Utusan Golongan.
                                                                                   Pada Pemilu 2009, mantan
                                                                                Ketua DPP Golkar bidang Kesra
                                                                                ini, terpilih menjadi Anggota
                                                                                DPR RI. Ia langsung dipercaya
                                                                                fraksinya menjadi Wakil Ketua
                                                                                Komisi IV DPR yang membidangi
                                                                                pertanian dan kehutanan. Firman,
                                                                                memang, sangat konsen pada
                                                                                dunia pertanian. Saat ini, katanya,
             foto : Ojie/iw                                                     perhatian kepada petani sangat
                                                                                kurang. Dahulu, petani begitu
               Firman Soebagyo saat berada di tengah masyarakat                 diperhatikan.



              34  | PARLEMENTARIA n Edisi : 150 TH. XLVII 2017
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39