Page 62 - MAJALAH 85
P. 62
oleh negara. Nada suaranya menjadi
sedikit bergetar ketika ia menyam-
paikan keprihatinan. “Yang saya ra-
sakan semakin lama jumlah penduduk
miskin makin banyak sementara ada
sebagian orang yang bisa dengan le-
luasanya menghambur-hamburkan
uang. Ini merupakan indikasi bahwa
ada sesuatu yang salah di negara ter-
cinta kita,” tandasnya.
Artis yang pernah mendapat
penghargaan presenter terbaik salah
satu program musik di televisi ini
menekankan untuk mengatasi ma-
salah kemiskinan dan jaminan sosial
semua terkait komitmen. Tidak hanya
dari pemerintah tetapi dari seluruh
warga negara. Sebagai contoh, warga
negara diwajibkan membayar pajak
sesuai dengan porsinya masing-ma-
sing. Sebagai regulator pemerintah
harus memiliki komitmen untuk me- ketujuh di dunia mengaku kedua bi- negara yang memiliki bejibun bintang
nyalurkan pajak tersebut dan menin- dang tersebut telah menawan hat- sepak bola dunia. Sebenarnya ia su-
dak siapapun warga negara yang tidak inya, sama-sama menantang. “I love dah melirik kalender dan pilihan yang
memiliki komitmen sesuai kesepaka- doing both so I guess saya termasuk paling tepat untuk berkunjung ke
tan. Apabila ini dilaksanakan menurut beruntung karena saya mencintai pe- Brazil adalah tahun 2014 saat negeri
‘jalurnya’ pembangunan akan menjadi kerjaan saya.” ini menjadi tuan rumah pelaksanaan
lebih baik, lebih merata dan dirasakan Peraih AMI Award untuk kategori Piala Dunia Sepakbola.
oleh seluruh warga negara. R & B ini menjelaskan bakat seni yang Ia tertegun sejenak ketika di-
Dewi Sandra memberikan apre- dimilikinya merupakan perpaduan mi- tanya tentang kehidupan pribadinya.
siasi kepada anggota DPR yang telah nat yang dimiliki kedua orang tuanya. Tak banyak yang bisa diungkap. Dewi
memperjuangkan RUU BPJS. Ia me- Sambil tersenyum Dewi menggam- Sandra kembali tersenyum ketika Par-
ngaku merekam beberapa nama wakil barkan ibunya sebagai peminat musik le menyebutnya perempuan tegar dan
rakyat yang menunjukkan konsistensi keroncong sekaligus pengagum ke- mandiri. Sambil menghirup nafas pan-
dalam bekerja di parlemen. Baginya lompok musik The Beatles dan Roll- jang Dewi Sandra memberi jawaban,
riuh rendah politik di gedung wakil ing Stones. Sedangkan ayahnya sa- “Saya adalah orang yang apa adanya.
rakyat ini memang meriah namun ngat mencintai musik klasik terutama Kalaupun publik menganggap saya
beberapa hal cendrung kebablasan. karya komponis terkenal Mozart dan ‘tegar dan mandiri’ mungkin karena
“Saya setuju meriah, tapi cenderung Beethoven. “Saya termasuk beruntung saya pernah melewati berbagai pro-
kebablasan karena menurut saya ti- karena dari umur yang cukup belia ses yang pada akhirnya orang-orang
dak semua pihak memiliki komit- saya dididik untuk appresiasi dan me- memilki persepsi sedemikian rupa.
men yang penuh untuk menjadi lebih nikmati segala bentuk seni yang ada Tapi saya bukan wanita hebat. Saya-
baik,” ujarnya. di muka bumi ini dan itu karena me- pun sering menangis dan sangat amat
Putri pasangan George Killick asli reka berdua. Jadi boleh dibilang darah membutuhkan orang lain yang men-
Inggeris dan Prihartini campuran Be- seni saya adalah perpaduan dari Ibu dukung saya seperti keluarga tercinta,
tawi Yogya ini mengaku masih akan dan Ayah,” imbuhnya. sahabat saya dan tentunya saya tidak
setia menggeluti dunia seni yang Tidak banyak yang dapat diingat- pernah lupa Tuhan yg Maha Esa.”
telah membesarkan namanya. “Belum nya dari Brazil negara tempat kelahi- Itulah sang dewi yang mengaku
terfikir untuk banting setir,” katanya rannya. Dewi mengaku di negeri sam- tidak punya kiat rahasia dalam meng-
tegelak. Ia kembali tertawa renyah ba itu hanya numpang lahir, setelah itu hadapi hidup. Ia menekankan hidup
ketika ditanya mana yang lebih me- keluarga Killick pindah ke Singapura. adalah perjalanan yang harus dilewati
narik modelling atau menyanyi? Dewi Penyanyi yang sudah merilis lima al- dan disyukuri. Soal obsesi? “Banyak..
yang pernah dinobatkan salah satu bum ini masih menyimpan hasrat un- hahaha. Semoga semua obsesi saya
majalah sebagai perempuan terseksi tuk suatu saat kembali mengunjungi akan tercapai. Amin.” (iky)
| PARLEMENTARIA | Edisi 85 TH. XLII, 2011 |