Page 33 - MAJALAH 81
P. 33
KUNJUNGAN LAPANGAN
Ia berharap pihak pengembang juga harus belajar bahasa Indonesia,” pohon yang ditanam, ataukah ber-
PLTA Asahan I, PT. Bajradaya Sen- tukasnya. asal dari hutan rakyat,” Tanya Ang-
tranusa (BDSN) akan terus menjaga Sementara itu, Wakil Bupati Ka- gota Komisi VII Muhammad Syafrudin
kelestarian lingkungan sungai asahan bupaten Toba Samosir Liberti Pasaribu, (Fraksi PAN)
kabupaten Toba Samosir, Sumatera mengkhawatirkan pihak PLTA Asahan Menurutnya proses yang dibu-
Utara serta selalu mengelola serta I telah kehilangan rasa nasionalisme. tuhkan PT Toba Pulp Lestari untuk
menangani limbah B3 sesuai dengan Karena itu ia berharap warganya dapat menanam pohon tersebut mencapai
standar ketentuan perundang-unda- dilibatkan. Iapun mengaku siap bila di- tujuh tahun, bukan waktu yang sing-
ngan minta untuk menyiapkan sumberdaya kat. Karena itu, ia mengingatkan, bila
Tidak hanya mengunjungi lokasi manusia. bahan baku itu diperoleh dari hutan
PLTA Asahan I, Panja Lingkungan juga Menanggapi pernyataan itu, Di- rakyat, supaya pihak perusahaan men-
meninjau dan mengadakan pertemuan rektur Teknik PLTA Asahan I M.Kamal taati peraturan yang ada.
dengan PT Toba Pulp Lestari (TPL) mengaku pihaknya telah mengupa- “Yang perlu saya tekankan, an-
yang juga lokasinya masih disekitar yakan untuk melibatkan tenaga kerja tara pengambilan pohon dari hutan
kawasan Danau Toba. setempat. Untuk operator misalnya, sebagai bahan baku perusahaan de-
Pada pertemuan itu, Tim kunju- meskipun masih baru, dari enam pe- ngan pengembaliannya terhadap hu-
ngan Panja Lingkungan mendesak kerja, tiga diantaranya berasal dari tan atau penghijauan kembali, harus
PLTA Asahan I untuk memberdayakan masyarakat setempat. seimbang,” tegas Syafrudin.
tenaga kerja lokal, agar masyarakat Menurut Kamal, pihaknya juga Selain masalah bahan baku, kata
setempat ikut merasakan keberadaan telah memberitahukan bahwa ber- dia, aktivitas PT Toba Pulp Lestari
proyek tersebut. “Tolong jangan tena- dasarkan peraturan perundang-un- (TPL) Tbk yang berada di kawasan
ga kerja luar semua yang dilibatkan. dangan, sistem serta mekanisme kerja tangkapan air Danau Toba, juga di-
Supaya pengangguran kita berkurang dari PLTA Asahan I harus mengikuti nilai menjadi masalah bagi kelestarian
dan masyarakat bisa mendapat peng- aturan yang berlaku di Indonesia. lingkungan Danau Toba khususnya.
hasilan,” kata Anggota Komisi VII Az- “Berubahnya vegetasi hutan menjadi
wir Dainy Tara (Fraksi PG). PT Toba Pulp tanaman industri eukaliptus, dan
Sisi lain, kata Azwir, juga untuk Sementara itu, saat mengunjungi operasional industri pulp di Porsea,
menghindari kecemburuan sosial. lokasi PT Toba Pulp Lestari (TPL), Pan- Tobasa, menjadi ancaman kelestarian
Menurutnya kerjasama anatar PLTA ja Lingkungan Komisi VII DPR mem- kawasan Danau Toba,” katanya meng-
Asahan I dengan pihak investor asing pertanyakan sumber bahan baku yang ingatkan
tersebut pasti tidak akan sehat, bila digunakan PT Toba Pulp Lestari dalam Syafrudin mengingatkan, peruba-
tidak melibatkan tenaga kerja setem- menjalankan produksinya. han vegetasi hutan di daerah tangka-
pat. “Untuk tenaga operator saja mi- “Yang saya pertanyakan, dari- pan air kawasan Danau Toba selama
salnya jangan pakai orang asing dong, mana PT Toba Pulp Lestari mem- 20 tahun terakhir, telah menimbulkan
kasihan jika mereka yang bertanya peroleh pohon sebagai bahan baku turunnya debit air serta menyebabkan
tidak mengerti. Para pekerja asing perusahaan. Apakah murni dari hasil anak sungai banyak yang mengering.
Tim Panja Lingkungan Komisi VII melakukan peninjauan di PT Toba Pulp Lestari
| PARLEMENTARIA | Edisi 81 TH. XLII, 2011 |
| PARLEMENTARIA | Edisi 81 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 81 TH. XLII, 2011 |
TH. XLII, 201 |
ARIA |
|
Edisi 81
1
ARLEMENT
P

