Page 5 - MAJALAH 81
P. 5

PESAN  PIMPINAN




             Resolusi DK PBB 1970 (2011)


             adalah Salah Satu Instrumen Penekan


             yang Dapat Diharapkan dalam


             menyelesaikan Konflik Libya










































            (Gb. theeagle.com/Internet)
                                                                                      eputusan  diambil  secara  akla-
                                                                                      masi oleh 15 Anggota DK PBB.
             Dewan Keamanan PBB (DK                                              KWakil  Ketua  DPR  RI/Korpol-
                                                                                 kam Priyo Budi Santoso berpendapat
             PBB)mengeluarkan resolusi No.1970 pada                              bahwa  Resolusi  DK  PBB  1970  meru-
             tanggal 26 Februari 2011 yang berisi                                pakan  salah  satu  instrumen  penekan
                                                                                 yang  dapat  diharapkan  untuk  meny-
             himbauan kepada seluruh anggota PBB                                 elesaikan  konflik  Libya.  “Resolusi  DK
                                                                                 PBB 1970 ini berisi beberapa poin pen-
             untuk melakukan langkah-langkah  kolektif                           ting diantaranya mengutuk kejahatan

             menghukum rezim Khadafi di Libya yang                               sistemik  terhadap  HAM  warga  Libya
                                                                                 yang  dilakukan  oleh  rezim  Khadafi,
             akhir-akhir ini semakin masif melakukan                             mendukung  kecaman  yang  telah  di-
                                                                                 berikan oleh Liga Arab, Uni Afrika dan
             represi terhadap warga negaranya.                                   Sekjen OKI terhadap pemerintah Lib-
                                                                                 ya, meminta pemerintah Libya untuk






                                                                                                                                                                                                        | PARLEMENTARIA  |  Edisi 81 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
              | PARLEMENTARIA |  Edisi 81 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 81 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                        |
                                                                                                                                                                                                                                       1
                                                                                                                                                                                                                       Edisi 81
                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                        P
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10