Page 6 - MAJALAH 81
P. 6
melindungi warga negara asing, mem- 26 Februari lalu dimana sejumlah 253 presiasi langkah-langkah yang telah
berlakukan sanksi berupa embargo WNI tiba di Bandara Internasional Tu- dilakukan oleh pemerintah dalam
senjata dan pembekuan asset 6 orang nis Carthage dari Tripoli, Libya. 253 evakuasi awal WNI di Libya namun
anggota dan kroni keluarga Khadafi WNI tersebut terdiri dari 201 pekerja demikian DPR RI akan terus memantau
serta travel ban terhadap 16 anggota PT WIKA, 12 TKI perusahaan lainnya, perkembangan evakuasi tahap selan-
dan kroni keluarga Khadafi. Sehingga, 22 TKW, dan 18 mahasiswa. Sebelum- jutnya dan mendesak pemerintah agar
saya berkeyakinan bahwa jika resolusi nya pada hari Jumat, 25 Februari 2011, mengakselerasi upaya yang telah ada
ini diimplementasikan oleh seluruh KBRI Tunis juga telah mengevakuasi 6 agar seluruh 870 WNI yang berada di
anggota PBB termasuk Indonesia orang WNI yang bekerja tiba di sebuah Libya dapat cepat diselamatkan. “Saya
maka diharapkan dalam waktu yang perusahan konstruksi Malaysia di Tri- mendapat informasi bahwa malam ini
tidak terlalu lama kita akan melihat poli. 259 WNI tersebut saat ini berada (1-3-11), sebanyak 10 WNI asal Libya
solusi atas kisruh yang saat ini terjadi” dalam perlindungan penuh KBRI Tunis. akan tiba di Indonesia. Ini merupakan
ujarnya. 80 orang saat ini ditampung di wisma berita baik dan kita harapkan dalam
Selanjutnya, Priyo Budi Santoso Duta, 30 orang di KBRI Tunis, 20 orang beberapa hari kedepan kita akan terus
juga mendorong pemerintah untuk di rumah-rumah Home Staf, dan 129 di mendapati saudara-saudara kita yang
mendukung upaya implementasi penginapan sementara. sedang dievakuasi dari Libya kembali
Resolusi DK PBB 1970 tersebut yang Menanggapi upaya evakuasi ke tanah air” ujarnya.*** (foto: doc
meminta diadakannya penyelidikan tersebut, Priyo Budi Santoso menga- parle)
independen terhadap kemungkinan
terjadinya pelanggaran HAM di Libya
terkait kisruh politik yang sedang ter-
jadi terutama kewajiban pemerintah
Libya menjamin hak-hak warga nega-
ranya untuk berkumpul dan menyam-
paikan pendapat. “Sebagai sebuah
negara demokratis yang sedang me-
lalui proses transisi politik, Indonesia
sangat menyadari bahwa demokrati-
sasi tidak akan berjalan tanpa diiringi
oleh jaminan pemenuhan HAM bagi
warganya terutama hak untuk ber-
kumpul dan menyatakan pendapat.
Kedua hak ini akan berfungsi untuk
mengontrol pemerintah agar tidak
menyelewengkan mandat yang telah
diberikan oleh rakyatnya” katanya.
Akan tetapi, Priyo kembali mengingat-
kan bahwa proses penyelesaian kon-
flik di Libya harus dilakukan dengan
menghormati kedaulatan Libya. “Saya
sangat percaya bahwa mendukung
pemerintah dan warga negara Libya
untuk menyelesaikan konflik secara
mandiri adalah solusi yang tepat. Na-
mun, jika diperlukan, DPR RI berkeya-
kinan bahwa penyelesaian secara mul-
tilateral melalui PBB merupakan jalan
yang terbaik dan DPR RI sepenuhnya
menolak penyelesaian secara militer
dan unilateral oleh negara manapun”
sambungnya.
Terkait dengan proses evakua-
si WNI di Libya, pemerintah telah
melakukan evakuasi pertama pada
Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso
| PARLEMENTARIA | Edisi 81 TH. XLII, 2011 |
ARIA |
TH. XLII, 201 |
| PARLEMENTARIA | Edisi 81 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 81 TH. XLII, 2011 |
|
1
Edisi 81
ARLEMENT
P