Page 64 - MAJALAH 128
P. 64
SoRoTAN
jalur pantura sekitar 40 persen. jadi terbuka,” terang Yoseph. pusat-pusat perekonomian. Namun
yang patut diperhatikan adalah
Meskipun demikian, Yoseph mem- Dampak negatif keberadaan tol Ci- nasib para pedagang yang memi-
berikan catatan bagi Badan Penge- pali terhadap sektor perdagangan liki modal minim sehingga tidak
lola Jalan Tol yaitu Tol Cipali masih khususnya di wilayah pantura juga mampu pindah ke rest area. Kare-
sepi, belum banyak kendaraan be- menjadi perhatian Dewan. “Ke- nanya Komisi V dengan berkoordi-
sar yang melewati tol ini. Karena giatan-kegiatan ekonomi penun- nasi dengan Komisi VI dan Komisi
bus-bus dan kendaraan berat ma- jang dalam rangka perjalanan itu IX dapat berkoordinasi guna men-
sih lewat pantura karena biaya yang menjadi berkurang. Seperti di Pan- dorong pemerintah dan dunia per-
cukup mahalnya harga tol. “Hanya tura banyak restoran yang mati, bankan untuk segera mengucurkan
kendaraan pribadi saja yang lebih SPBU berkurang penjualannya,” Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada
banyak melewati tol,” imbuhnya. kata Yoseph dengan nada prihatin. para pedagang yang terdampak.
Lebih lanjut Yoseph memapar- Sementara itu, Bank Indonesia (BI) EMPAT PR CIPALI
kan arti penting keberadaan jalan Cirebon telah menempuh upaya
tol manakala terjadi hal-hal yang serius guna mengukur dampak eko- Kritik keras atas pengoperasian Ja-
menghambat perjalanan transpor- nomi dari tol Cipali dengan melaku- lan Tol Cipali adalah tingginya angka
tasi di jalan pantura seperti pasar kan survey yang dilakukan pada kecelakaan lalu lintas. Polda Jawa
tumpah yang menyebabkan kema- sekitar 1.000 tempat usaha dari Barat mencatat, sejak diresmikan
cetan panjang di ruas jalan pantura. berbagai sektor antara lain seperti Presiden Joko Widodo hingga 23 Juni
“Dan tentu dalam upaya kita untuk SPBU dan Restoran terutama yang 2015, atau selama 10 hari, terjadi 30
mempercepat arus lalu lintas, ja- berada di sepanjang Pantura sam- kecelakaan di Jalan Tol Cipali. Seba-
lan bebas hambatan menjadi suatu pai kepada titik-titik pintu tol. gian di antaranya menelan korban
kebutuhan. Bebas hambatan itu jiwa. Menurut data Polda Jawa Barat,
artinya tidak ada kendala-kendala, Survey yang dilakukan tidak ha- salah satu titik rawan kecelakaan
seperti pasar tumpah, kendaraan nya menyoroti dampak perekono- adalah Km 94 dan ma yoritas kenda-
umum yang berhenti sembarangan mian terhadap sektor pariwisata raan yang mengalami kecelakaan
sehingga membuat kemacetan, ke- saja, melainkan juga survey sektor adalah kendaraan yang mengarah
beradaan jalan tol itu menjadi suatu perdagangan, khususnya di wilayah ke Cikampek. Sementara dilihat dari
kebutuhan dan keharusan,” tandas- Pantura yang menjadi kekhawatiran jenisnya, kecelakaan yang kerap ter-
nya. BI. Pihak BI memprediksi di wilayah jadi di Cipali adalah tabrak belakang
keluar masuk pintu tol akan muncul dan kecelakaan tunggal.
Dampak ekonomi lainnya dari ke-
beradaan tol Cipali dapat diukur
dari tingkat efisiensi. “Jika sebe-
lum ada tol Cipali dapat ditempuh
dalam waktu 5 jam. Dengan ada-
nya tol Cipali maka diperkirakan
waktu tempuh 3 jam atau hampir
setara dengan waktu tempuh de-
ngan kereta,” jelas Yoseph. Efisiensi
waktu tempuh tersebut tentunya
akan berdampak dengan efisiensi
penggunaan bahan bakar.
Dampak ekonomi yang mengun-
tungkan antara lain, di daerah-
daerah yang terlewati jalan tol itu
menjadi berkembang, seperti ke-
naikan harga tanah. “Tanah-tanah
di pintu-pintu keluar tol menjadi
daerah yang cukup berkembang,
tidak seperti dahulu. Dulu daerah
terpinggir, terpencil sekarang men-
Anggota Komisi V DPR Yoseph Umar Hadi
64 PARLEMENTARIA EDISI 128 TH. XLV, 2015