Page 15 - MAJALAH 168
P. 15

dunia. Kini, ekspornya merosot
                                                                                tajam. Ini harus jadi perhatian semua
                                                                                pihak, terutama otoritas pertanian
                                                                                Indonesia. Fadli menyampaikan
                                                                                hal itu saat membuka Festival dan
                                                                                Diskusi Teh, Kopi, dan Coklat Produk
                                                                                Petani Indonesia di DPR.
                                                                                   “Kopi, teh, dan coklat telah
                                                                                lama menjadi produk unggulan
                                                                                sektor pertanian kita. Ketiganya
                                                                                merupakan komoditas primadona
                                                                                ekspor Indonesia yang sudah
                                                                                diakui dunia. Teh, kopi, dan kakao
                                                                                yang dihasilkan oleh para petani
                                                                                Indonesia memiliki kekhasan dan
                                                                                keunggulan yang membedakan
                                                                                dengan hasil produksi negara lain,”
                                                                                ungkap Fadli, akhir April lalu.
                                                                                   Festival ini selain dihadiri
                                                                                produsen kopi, teh, dan coklat,
                                                                                juga dihadiri sejumlah duta besar
                                                                                negara-negara sahabat di Jakarta.
                                                                                Setidaknya ada delapan produsen
                                                                                teh, sepuluh produsen kopi, dan
                                                                                dua produsen coklat yang ikut
                                                                              FOTO : RUNY    serta dalam festival ini. Himpunan
                                                                                Kerukunan Tani Indonesia (HKTI)

                                                                                berlangsung selama tiga hari
              Fadli Zon meninjau titik longsor yang ada di Kawasan Gunung Mas, Puncak, Bogor, Jawa Barat  juga ikut mendukung festival yang
                                                                                tersebut.
              Terima Dubes Uzbekistan              “Ini merupakan negara pertama
                   Pertengahan Februari 2018,   eks Uni Soviet yang memberikan   Buka Pameran Prangko
              Fadli menerima kunjungan         bebas visa kepada Indonesia dan ini   Fadli mengatakan, dari 179
              kehormatan Dubes Uzbekistan      sudah dilakukan secara reciprocal   Pahlawan Nasional yang telah
              untuk Indonesia Shavkat Jamolov.   (timbal balik). Kita mengucapkan   dikukuhkan dalam Keputusan
              Peningkatan hubungan kedua       terima kasih dan menghargai      Presiden Republik Indonesia, baru
              negara berpenduduk mayoritas     langkah yang dilakukan Uzbekistan,”   ada sekitar 40 Pahlawan Nasional
              muslim ini jadi bahasan utama.   jelas Fadli.                     yang diterbitkan dalam bentuk
              Fadli mengapresiasi keputusan                                     prangko. Pada tahun 1960-an,
              pemerintah Uzbekistan yang       Buka Pameran Kopi dan Teh        ada sejumlah Pahlawan Nasional
              memberi bebas visa bagi WNI         Produk kopi dan teh termasuk   yang telah diterbitkan dalam
              yang berkunjung ke Uzbekistan.   coklat (kakao) Indonesia harus   bentuk prangko, tetapi belakangan
              Keputusan ini berlaku mulai 10   kembali mendunia. Dahulu, kopi dan   jumlahnya semakin sedikit.
              Februari 2018 lalu.              teh Indonesia merajai pasar ekspor    “Meskipun berada di era
                                                                                globalisasi, ternyata keberadaan
                                                                                prangko masih relevan. Justru ketika
                                                                                dunia semakin digital, sesuatu
                  “Saya berterima kasih kepada semua pihak                      yang bersifat material itu menjadi
                         yang telah terlibat dalam upaya                        semakin berharga,” usai membuka
                     penanganan bencana tanah longsor di                        Pameran Filateli awal November
                                                                                2018 lalu. Kini, prangko jadi benda
                    Kawasan Puncak ini, baik dari kepolisian,                   langka. Pameran ini sekaligus untuk
                                 Kementerian PUPR,                              memperingati Hari Pahlawan yang
                                                                                jatuh setiap tanggal 10 November.
                     Basarnas, dan seluruh instrumen yang                       Fadli bersama Pimpinan DPR
                       terlibat dalam penangan bencana,”                        RI dan tamu undangan lainnya
                                                                                membubuhkan tanda tangan pada
                                                                                sampul peringatan pameran filateli
                                                                                untuk menyambut Hari Pahlawan.
                                                                                  mh/es

                                                                                168 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20