Page 35 - MAJALAH 144
P. 35
Indonesia menekankan pentingnya BKSAP pada Sidang Parlemen Dunia yang seimbang bagi setiap komponen
untuk mempromosikan bahan (Inter Parliamentary Union/IPU) yang masyarakat.
bakar yang lebih ramah lingkungan. berlangsung pada tanggal 13-14 Juni Pada Sidang Asian Parliamentary
Dipaparkan pula bahwa di Indonesia 2016 di Jenewa, Swiss menyerukan Assembly (APA) yang diselenggarakan
terdapat banyak sumber energi kepada organisasi parlemen sedunia 25 sampai dengan 29 Juli 2016 di
alternatif yang belum dimanfaatkan untuk mendesak World Trade Pakistan, BKSAP DPR RI mengutus
secara maksimal, seperti geothermal, Organization (WTO) agar memberikan dua anggota untuk menghadiri Sidang
tenaga air, tenaga matahari dan biofuel. porsi lebih bagi keterwakilan tersebut.
Indonesia merupakan satu-satunya perempuan baik dalam proses Delegasi I ndonesi a pada
perwakilan dari Asia yang menghadiri negosiasi maupun dalam kesepakatan sidang APA ini akan konsisten
acara ini. Dengan menyampaikan yang dihasilkan. memperjuangkan berbagai isu
sejumlah intervensi dalam beberapa Dalam pertemuan yang dihadiri politik, perdamain dan keamanan,
agenda, kehadiran Delegasi DPR RI oleh 58 parlemen dan organisasi sosial dan kebudayaan, ekonomi dan
telah ikut memberikan kontribusi international ini, Indonesia pembangunan berkelanjutan, serta
masalah energi sebagaimana hasil
keputusan dalam sidang pleno kedua
APA di Teheran, Iran, November
2007 untuk penguatan negara, dan
kesejahteraan masyarakat.
Delegasi DPR RI dalam pertemuan
ASEAN Parliamentary Assembly (AIPA)
Caucus ke-8 di Laos, menegaskan
pentingnya keberlangsungan dialog
ASEAN Instrument on the Protection
and Promotion of Migrant Workers
foto : Iwan Armanias/iw guna menyelesaikan persoalan
untuk memiliki tenggat waktu spesifik
perlindungan pekerja migran di
ASEAN.
Sebagaimana diketahui, dialog
migran di ASEAN ini sendiri belum
Perwakilan BKSAP DPR RI menghadiri sidang Inter Parliamentary Union (IPU) ke 134 di Lusaka, Zambia. mengenai perlindungan pekerja
mencapai konsensus, meskipun
dan memperkaya jalannya diskusi menyerukan agar isu gender ASEAN Committee of Migrant Workers
serta kian mempererat hubungan ditempatkan sebagai konsideran saat (ACMW) telah menyelenggarakan
antara DPR RI dengan OECD sebagai juru runding WTO melakukan proses 15 putaran perundingan sejak tahun
organisasi internasional yang kerap negosiasi sehingga keputusan yang 2009 dikarenakan adanya perbedaan
bekerjasama dengan pemerintah diratifikasi memberikan dampak kebijakan masing-masing negara. (sc)
Indonesia.
Sedangkan, pada pertemuan
Parliamentary Session on 69
th
World Health Assembly (Sidang
Kesehatan Dunia) di Jenewa, 26 Mei
2016. Delegasi DPR RI Siti Hediati
Soeharto memaparkan dukungan
DPR RI dalam pencapaian agenda
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Indonesia telah memiliki Panja Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
yang merupakan kelanjutan dari Panja
MDGs pada tahun 2010-2015.
Setiap tahunnya tim Panja
mengeluarkan rekomendasi yang
antara lain menekankan perlunya
pembentukan sebuah mekanisme
bersama oleh pemerintah untuk
kolaborasi dan kerjasama antar foto : Dok/iw
stakeholder demi mencapai tujuan
pembangunan berkelanjutan.
Selanjutnya, prestasi delegasi Delegasi BKSAP DPR RI dalam Sidang IPU di Genewa, Swiss.
PARLEMENTARIA l EDISI 144 TH. XLVI - 2016 l 35