Page 30 - MAJALAH 144

s
s
s
s
o
o
o
o
s
s
s
s
s
s
s
s
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
o
d
d
d
d
d
d
d
d
o
o
o
o
d
d
o
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
s
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
kop
kop
2016
2016
kop
kop
kop
kop
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
s
s
s
s
s
s
s
s
kop
s
kop
kop
s
s
s
s
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
d
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
a
a
a
a
a
a
a
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K a l ei d o s kop 2016
Kaleidoskop 2016
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
ei
ei
ei
ei
ei
ei
d
d
d
ei
ei
d
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
Satu Tahun Kinerja DPR RI
KOMISI X DPR RI
Dorong Empat Sukses Asian Games XVIII
omisi X DPR RI, atau yang
dikenal dengan Komisi
Pendidikan atau Komisi
KOlahraga, menunjukkan
komitmennya dalam menjalankan
fungsi Dewan. Mengawali tahun 2016,
Komisi X membentuk Panitia Kerja
(Panja) Persiapan Asian Games XVIII
(Panja PAG XVIII), guna mengawal dan
mengawasi persiapan Asian Games
XVIII Tahun 2018.
Panja yang dipimpin langsung oleh
Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky
Harsya (F-PD) itu telah bekerja dari
Januari hingga Juli 2016. Beberapa
persoalan yang muncul antara lain
lambannya terbitnya payung hukum,
revisi susunan Panpel INASGOC pasca
kepengurusan KOI periode 2015-2019
terbentuk, persoalan broadcasting foto : Azka/iw
fee sebesar US$ 30 juta, dan penggunaan
dana sosialisasi persiapan AG XVIII Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya didampingi Anggota Komisi X meninjau lokasi Pacuan
secara serentak di beberapa kota di Kuda di Pulomas, Jakarta Timur.
Indonesia yang dikhawatirkan ada
potensi kerugian uang negara. beasiswa dengan tepat jumlah, tepat Gagasan Full Day School (FDS)
“Melihat persoalan-persoalan waktu, tepat sasaran, akuntabel, dan yang pernah diwacanakan Mendikbud
itu, pembentukan Panja PAG XVIII transparan,” tegas politisi asal dapil pun mendapat respon pro dan kontra
ini bertujuan untuk mendukung Jawa Barat itu. dari publik. Anggota Komisi X Dadang
tercapainya ‘empat sukses AG XVIII’ yaitu Masih dalam bidang yang sama, Rusdiana (F-Hanura) mengungkapkan,
sukses administrasi penyelenggaraan, terkait rencana Menteri Pendidikan perlu ada kajian yang mendalam
sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dan menyeluruh. Menurutnya, perlu
olahraga, dan sukses pemberdayaan untuk menghapus Ujian Nasional dilihat kesiapan siswa menghadapi
ekonomi,” kata politisi asal dapil Aceh itu. (UN) pun mendapat dukungan dari perubahan ini, termasuk sekolah dan
Di bidang pendidikan, Komisi X juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan tenaga pendidik. Setelah mendapat
membentuk Panja Beasiswa Pendidikan Adil Hendra (F-Gerindra). Ia menilai, kritik tajam dari banyak pihak, akhirnya
Tinggi dan Sarjana Mengajar di daerah selama ini kurikulum yang digunakan Mendikbud membatalkan gagasan itu.
Terdepan, Terluar, dan Tertinggal tidak terpusat pada pemerintah tetapi Anggota Komisi X DPR RI Sofyan
(SM3T). Ketua Panja Beasiswa dan pada satuan pendidikan masing- Tan (F-PDI Perjuangan) menyatakan
SM3T, Ferdiansyah (F-PG), mengatakan masing yaitu sekolah. infrastruktur pendidikan di Indonesia
pihaknya menemukan bahwa satuan “Jika kurikulum di buat sekolah dalam kondisi parah. Ia miris melihat
biaya pendidikan sebesar Rp 600 ribu otomatis kemampuan siswa di setiap jumlah sekolah rusak berbagai tingkatan
per bulan/mahasiswa, sejak tahun sekolah akan berbeda, namun kenapa di seluruh wilayah Indonesia. Ia mencatat,
2010 tidak ada peningkatan. Satuan pemerintah selama ini masih campur setidaknya hampir 1,3 juta sekolah dengan
biaya pendidikan ini dinilai terlalu tangan apalagi mengadakan evaluasi tingkat kerusakan ringan, sedang, berat
rendah terhadap kebutuhan hidup penentu kelulusan. Padahal kurikulum hingga total. Sementara sekolah yang
mahasiswa per bulan. dibuat oleh guru yang lebih paham dikategorikan baik, jumlahnya kurang dari
“Panja meminta kepada Kementerian karakteristik siswanya,” kritisi politisi 500 ribu sekolah.
Riset, Teknologi, dan Pendidikan asal dapil Jambi itu. Terkait rumor masih adanya
Tinggi untuk melaksanakan program Perlu Kajian Mendalam untuk FDS perpeloncoan pada saat Masa Orientasi
30 l PARLEMENTARIA l EDISI 144 TH. XLVI - 2016