Page 28 - MAJALAH 144

s
s
s
s
s
o
o
o
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
d
d
d
o
d
d
d
d
d
d
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
2016
2016
2016
2016
2016
2016
kop
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
2016
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
kop
kop
kop
s
s
s
s
s
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
kop
d
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
a
a
a
a
a
a
a
a
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
Kaleidoskop 2016
K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K a l ei d o s kop 2016
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
a
l
ei
ei
d
d
ei
ei
ei
ei
d
d
d
d
d
d
d
d
d
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
d
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
l
l
l
l
l
l
l
l
l
ei
l
ei
ei
l
l
l
l
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
ei
Satu Tahun Kinerja DPR RI
KOMISI IX DPR RI
Ratifikasi MLC, Perkuat Perlindungan
Hak-Hak Tenaga Kerja Pelaut
ada tahun 2016, Komisi IX DPR Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi berbagai upaya untuk mecari solusi
RI telah berhasil meratifikasi IX Dede Yusuf M. Efendi mengingatkan, yang berpihak kepada peserta mandiri
Rancangan Undang-Undang iuran BPJS Kesehatan jangan sampai BPJS Kesehatan. Dengan meminta
Ptentang Konvensi Internasional menjadi beban masyarakat. pihak Menteri Kesehtaan,Pimpinan
mengenai Ketenagakerjaan Maritim Menurutnya, tujuan utama BPJS Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN),
2006 (Maritime Labour Convention, Kesehatan adalah meringankan Direktur Hukum dan Hubungan Antar
2006) untuk disahkan menjadi Undang- rakyat atas biaya berobat. Karena itu, Lembaga BPJS Kesehatan serta Staf
undang dalam rapat Paripurna Kamis saat ini bukan waktu yang tepat untuk Ahli Menteri Keuangan, mengkaji
(8/9). menaikkan iuran. Ia menyarankan, peraturan tentang kenaikan iuran BPJS
Dengan diratifikasinya RUU sebaiknya pemerintah melakukan Kesehtaan.
tersebut diharapkan dapat memperkuat tindakan preventif, promotif dan Melalu perdebatan panjang
landasan hukum bagi kebijakan kuratif terlebih dahulu, bukan malah saat Raker pada tanggal 16 Maret
nasional dalam meningkatkan sistem menaikan iuran. dengan Pemerintah tersebut, akhirnya
perlindungan, penghormatan dan “Salah satu tindakan preventif Pemerintah sepakat untuk tidak
pemenuhan hak-hak tenaga kerja dan promotif itu, misalnya dengan menaikkan iuran peserta kelas III,
pelaut yang sifatnya mobile sesuai mendorong agar 155 jenis penyakit sehingga iuran tetap Rp 25.500.
dengan norma-norma hak asasi dapat diselesaikan di Fasilitas Terkait keputusan itu, Dede
manusia. Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), mengapresiasi langkah Pemerintah
Disahkannya Konvensi tersebut sehingga pasien tidak perlu langsung yang telah mendengar aspirasi
juga mencerminkan komitmen kuat ke RS. Hal ini dapat mengurangi masyarakat dan DPR RI khusunya
bangsa Indonesia sebagai negara penumpukan pasien di RS,” ujarnya. Komisi IX. “Artinya ini merupakan
poros maritim, dengan jumlah Dengan maksud meringankan win-win solution dari Pemerintah.
tenaga kerja pelaut terbesar kedua beban iuran yang ditangung Karena di dalam kesimpulan Komisi
setelah Filipina. Selain itu, akan lebih masyarakat, Komisi IX melalukan IX saat raker dengan Menkes, DJSN,
meningkatkan sistem perlindungan
yang lebih baik bag i sekitar
570.000 tenaga kerja pelaut Indonesia
yang dimana sekitar 378.000 pelaut
berlayar di kapal asing.
“Dengan meratifikasi konvensi
ini, maka pemerintah dapat
menyempurnakan sistem perlindungan
terhadap hak-hak tenaga kerja pelaut
dan awak kapal, serta menunjukkan
kehadiran bagi seluruh warga negara
yang bekerja di sektor maritim,” ujar
Ketua Komisi IX Dede Yusuf M. Effendi
saat menyampaikan sambutan dalam
rapat Paripurna.

Ringankan Beban Iuran
Pada Bulan Maret Pemerintah
mengeluarkan Peraturan Presiden
(Pepres) Nomor 19 tahun 2016. Perpres
ini terfokus pada kenaikan iuran premi foto : Jayadi/iw
yang dibebankan kepada peserta
BPJS Kesehatan. Peraturan tersebut
mulai berlaku pada 1 April 2016. Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf berjabat tangan dengan Menteri Kesehatan.
28 l PARLEMENTARIA l EDISI 144 TH. XLVI - 2016