Page 27 - MAJALAH 144
P. 27

RI, alokasi anggaran pendidikan Islam
                                                                                selama 5 tahun terakhir selalu berada
                                                                                di kisaran angka 11%.
                                                                                   Menurut Wakil Ketua Komisi VIII
                                                                                Deding Ishak, dampak dari minimnya
                                                                                anggaran tersebut, kebutuhan
                                                                                perbaikan dan pembangunan sarana
                                                                                dan prasarana lembaga pendidikan
                                                                                Islam tidak mencukupi. Oleh
                                                                                karena itu, Komisi VIII DPR RI telah
                                                                                membentuk Panitia Kerja (Panja) Tata
                                                                                Kelola dan Anggaran Pendidikan Islam,
                                                                                yang tujuannya memfokuskan pada
                                                                                pembahasan pengelolaan pendidikan
                                                                                Islam, mengidentifikasi berbagai
                                                                                foto : Kresno/iw  persoalan lembaga pendidikan
                                                                                Islam, baik dari aspek kebijakan dan
                                                                                regulasi, anggaran,  kelembagaan,

                                                                                merekomendasikan alternatif solusi
            Ketua Komisi VIII usai Rapat Paripurna revisi Undang- undang berkaitan dengan penyandang   SDM, dan tata kelola yang selanjutnya
            disabilitas menjadi Undang-Undang.                                  atas berbagai permasalahan tersebut.
                                                                                   In i  adal ah s e b agai  w uj ud
               Revisi Undang-undang tentang   pengelolaan lembaga pendidikan,   tanggungjawab dan kesadaran peran
            Penyandang Cacat  atau UU No 4/1997   SDM, sarana dan prasarana, juga   strategis lembaga pendidikan Islam,
            menjadi UU Penyandang Disabilitas   belum memadai dan tidak optimal.  mulai dari pondok pesantren, madrasah
            berawal dari sebuah keinginan        Kondisi ini juga diperparah    ibtidaiyah, sampai perguruan tinggi,
            bersama untuk mewujudkan keadilan   dari aspek anggaran yang dirasa   Keberadaan lembaga pendidikan Islam
            dan kesetaraan bagi para penyandang   belum berkeadilan, dan berbagai   memiliki sejarah yang khusus terhadap
            disabilitas di Indonesia.         permasalahan  yang  dialami  oleh   pembangunan SDM Indonesia selama
               Beberapa hal pokok yang        lembaga pendidikan Islam belum    ini,. Apalagi lembaga pendidikan Islam
            menjadi pembaharu dalam semangat   menjadi perhatian serius dan sungguh-  juga terbukti telah melahirkan para
            perwujudan keadilan dan kesetaraan   sungguh dari pemerintah.       pemimpin yang berkualitas.
            di dalam undang-undang ini antara    Komisi VIII memandang disparitas   Ber kai tan dengan fungsi
            lain adalah semangat undang-      anggaran masih tinggi antara lembaga   pengawasan, Komisi VIII juga telah
            undang yang berparadigma right base   pendidikan di  bawah  Kemenag  dan   melakukan kunjungan kerja dan
            bukan lagi  charity base, perluasan   Kemendikbud serta Kemenristekdikti.   kunjungan spesifik ke daerah-daerah
            terminologi penyandang disabilitas   Anggaran untuk pendidikan agama   tertentu yang berhubungan dengan
            dan ragam disabilitas, terpaparkannya   Islam dalam struktur anggaran   Kementerian/ Lembaga mitra,
            upaya  pelaksanaan,  penghormatan,   pendidikan pada APBN masih sangat   sekaligus untuk menyerap aspirasi
            perlindungan dan pemenuhan hak    kecil, Dari data Kementerian Agama   rakyat terkait bidang kerja.   (as)
            penyandang disabilitas dalam 22
            bidang. Selain itu , pelibatan pemerintah
            daerah secara eksplisit, serta adanya
            lembaga non struktural independen
            yang akan terlibat dalam pengawasan
            pelaksanaan undang-undang yaitu
            Komisi Nasional Disabilitas.

            Belum Berpihak pada Pendis
               Selanjutnya melalui fungsi tugas
            pengawasan di bidang pendidikan
            agama, Komisi VIII menyurati Lembaga
            Pendidikan Islam (Pendis) yang masih
            belum mendapat perhatian serius
            dari pemerintah. Hal ini dapat dilihat
            dari  Kebijakan  dan  regulasi  dari                                                                  foto : Iwan Armanias/iw
            pemerintah pusat dan daerah belum
            menunjukkan keberpihakan pada
            lembaga Pendis. Sehingga aspek
            tata kelola mulai dari manajemen   Komisi VIII  DPR RI melakukan kunjungan kerja terkait Pendidikan Islam.



                                                                         PARLEMENTARIA l  EDISI 144 TH. XLVI - 2016  l  27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32