Page 72 - MAJALAH 144
P. 72
PROFIL
kurikulum tersebut. Ia juga sering kesabaran, konsentrasi, dan
dihukum gurunya. Orangtuanya daya fokusnya oleh sang guru.
juga kerap dipanggil ke sekolah, Hampir setengah tahun, Inas selalu
karena kenakalannya. merawat tanaman dan diskusi
Ada kenangan menarik, memang, agama dengan Ibu Johar.
semasa SMA. Inas berkisah, ada Inas pun mulai mengerti apa
guru agamanya bernama Ibu yang diinginkan gurunya. Hatinya
Johar. Di mata pelajaran agama, mulai luluh. Tak dinyana, air mata
Inas mendapat nilai merah. Selain Inas berderai membasahi pipi saat
agama, nila mata pelajaran PMP berdialog dengan gurunya itu.
(Pendidikan Moral Pancasila) juga “Ini yang saya tunggu. Kamu bisa
merah. Karena dua mata pelajaran mengeluarkan air mata . Selama
penting ini mendapat merah, ini, kamu berkepala batu, tak
Inas tak naik kelas. Ia sampai pernah mengeluarkan air mata.
bermusuhan dengan Ibu Johar, Ibu kamu juga bilang, kamu tidak
sang guru agama itu. pernah megeluarkan air mata.
S yahdan, I nas dimin ta Setelah kamu mengeluarkan air
menghadap Ibu Johar. Saat tiba di mata, berarti saya bisa melepaskan
rumah gurunya, Inas diminta untuk kamu,” kenang Inas, mengingat
datang pada hari-hari tertentu Ini yang saya tunggu. ucapan terakhir sang guru dengan
untuk belajar agama. “Tapi di sana Kamu bisa mengeluarkan penuh haru.
saya tidak belajar agama. Malah air mata . Selama ini,
saya diminta untuk membantu Menjadi Politisi
dia berkebun. Ada tanaman bunga kamu berkepala batu, tak Setamat SMA tahun 1979,
bagus di belakang rumahnya. Saya pernah mengeluarkan pemuda Inas melanjutkan studi
ngurus tanamannya seminggu dua air mata. Ibu kamu juga ke Akademi Teknologi Nasional
sampai tiga kali. Nah, setelah itu bilang, kamu tidak (ATENAS) Bandung. Ia mengambi
diajak diskusi masalah agama,” jurusan teknik sipil. Selama kuliah,
ung kap I nas meng isahkan pernah megeluarkan Inas juga membangun usaha kecil-
kenangannya semasa SMA. air mata. Setelah kamu kecilan bersama teman-temanya
Inas lalu melanjutkan kisah mengeluarkan air untuk mengisi waktu luang. Ia
pertemuannya dengan Ibu Johar. kerap mendapat proyek merangkai
“Sebenarnya nilai agama kamu mata, berarti saya bisa janur dan usaha sablon kaos. Lewat
enggak jelek-jelek banget. Kelakuan melepaskan kamu. usaha mandiri itu, Inas mempelajari
kamu yang jelek,” tuturnya, betul manajeman ekonomi untuk
mengutip pernyataan sang guru. menambah ilmu dalam menjalankan
Inas mengaku tak mampu menulis usahanya.
Arab. Saat ujian atau ulangan Bersama teman-teman kuliah,
agama, malah kertas ujiannya Inas juga punya grup musik
digambar macam-macam. “Kadang bernama Wingers yang sering
gambar pemandangan, gambar manggung dari kampus ke kampus.
orang, gambar mickey mouse. Guru Selepas mendapat gelar BE
saya tentu marah besar.” (Bachelor Enginering) atau sarjana
Karena kelakuan Inas itulah, muda bidang teknik, Inas muda
Ibu Johar memberi nilai 3 pada mengawali karir profesionalnya
mata pelajaran agama. Ibunda sebagai marketing executive dan
Inas yang mengingatkannya untuk senior marketing di beberapa
selalu menemui Ibu Johar untuk perusahaan di Bandung.
mengetahui kekurangannya. Memasuki tahun 1999, mantan
Dengan belajar merawat tanaman, aktivis Himpunan Mahasiswa
sesungguhnya Inas sedang dilatih Sipil Atenas ini, mulai memimpin
72 l PARLEMENTARIA l EDISI 144 TH. XLVI - 2016