Page 73 - MAJALAH 134
P. 73

mereka merasa senang dengan          Di luar itu, Ayu menceritakan biaya   an agar dapat mengemudikan ken-
               kehadiran bus yang baru ini, karena   operasional  sebesar 70.000 rupiah   daraannya dengan cara yang baik dan
               dirasa lebih nyaman dibandingkan   yang disebut uang kas, tidak hanya   benar.
               bus jemputan sebelumnya. Hanya saja   untuk biaya operasional perjalanan   Bus yang berjumlah lima belas
               kapasitas ruangnya memang tidak   saja, tetapi kalau ada pengguna di   unit ini,  beroperasi menjemput kar -
               sebesar bus yang lama. “Mobil ini lebih   bus yang sakit bisa dipakai untuk   yawan Setjen yang berdomisili di se-
               enak dan nyaman, apalagi ini kondisinya   menjenguk.                kitar JABODETABEK. Para karyawan
               masih baru. Cuma agak sempit aja     Hal senada juga diungkapkan oleh   ter sebut akan menunggu di titik-
               lorong buat akses jalannya”, tutur pak   sang juru mudi, “Bus ini lebih mantap dan   ti tik penjemputan yang sudah di
               Endang, salah satu penumpang bus   nyaman untuk dikendarai, serta lebih   koordinasikan.
               jemputan jurusan Tangerang.       irit bahan bakar,” ujarnya. Mobil yang   Untuk karyawan yang bertempat
                  Pengalaman lain juga dituturkan   terdiri dari 27 sheet ini, juga memanjakan   tinggal di Bogor, biasanya bus ber-
               oleh Ayu, salah seorang penumpang   penumpangnya dengan air conditioner   angkat sekitar pukul 05.00 pagi. Dan
               bus, menurutnya bus jemputan ini   (AC) sebagai penyejuk ruangan.   bus akan kembali beroperasi untuk
               sangat terasa manfaatnya, karena dari   Dalam melakukan sistem pera-  mengantar pulang karyawan pada jam
               segi ongkos yang dikeluarkan lebih   watan armada bus ini, pihak Setjen   16.45 WIB.
               hemat, dibandingkan dengan naik   bekerjasama dengan pihak pabrik      Sedangkan untuk karyawan yang
               kendaraan umum lainnya.           selaku produsen penjual, yang memiliki   berdekatan dengan  wilayah Bekasi
























                                                              Foto: Azka



               Sejumlah pegawai di lingkungan DPR menggunakan fasilitas bus antar-jemput karyawan


                  “Karena kita hanya membayar    banyak tenaga service dan suku cadang   Barat, biasanya bus beroperasi pukul
               biaya operasional sebesar 70.000   yang sangat lengkap. Jadi tidak ada   05.30 dengan rute titik penjemputan
               rupiah perbulan untuk bayar uang tol   kendala dalam melakukan perawatan   di depan tempat penitipan motor Setia
               dan parkir bus, sementara kalo naik   bus – bus  tersebut.          Kawan, depan kampus Unisma dan Halte
               kendaraan umum harus mengeluarkan    Terkait para driver yang mengemu-  depan Giant dekat tol Bekasi Barat.
               biaya Rp 80000 per hari, pokoknya ini   dikan armada bus operasional di Set  jen   Sebagai kendaraan fasilitas antar
               sangat bermanfaat deh,” ujarnya.   DPR, mereka juga punya tang gung jawab   jemput pegawai, maka pihak Setjen
                  Lebih lanjut kata Ayu dari segi   yang  besar dalam menjaga keselamatan   membebaskan biaya kepada karyawan
               keamanan bus ini terasa lebih aman   penumpangnya. Oleh karena itu, me-  yang menggunakan jasa armada ini.
               dibandingkan dengan kendaraan     reka mendapat kesempatan untuk    Hanya saja ada pengumpulan biaya
               umum, bahkan kita dapat menambah   memperoleh arahan dan bimbingan   secara kolektif dari para penumpang
               banyak teman seperjalanan, karena   dari sekolah mengemudi milik mantan   bus, guna mendukung kepentingan
               yang menggunakan bus dari berbagai   pembalap nasional, Tinton Soeprapto,   operasional harian, seperti untuk mem-  (dep, rnm)
               bagian yang ada di Setjen DPR.    didaerah Sentul, Bogor. Dengan tuju-  bayar biaya pintu masuk Tol.




                                                                            PARLEMANTARIA z  EDISI 134 TH. XLVI - 2016  l  73
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78