Page 54 - Stabilitas Edisi 211 Tahun 2025
P. 54
penyaluran pembiayaan.
“Obligasi pasti ada di 2025. Target
sekitar Rp2 triliun, kita bagi dua.
Semester satu sebesar Rp1 triliun dan di
semester kedua sebesar Rp1 triliun. Kita
melihat kondisi market seperti apa,” kata
Direktur Wom Finance Cincin Lisa Hadi.
Sedangkan PT BFI Finance Indonesia
Tbk (BFIN) mengaku sudah mempunyai
sejumlah strategi guna meningkatkan laju
bisnis di 2025. Mengutip materi paparan
publik BFIN terungkap salah satu strategi
yang dilakukan yakni BFI Finance tidak
akan membuka jaringan fisik dan cabang
baru.
Menurut BFI Finance, dalam
keterbukaan informasi di BEI pada
November 2024, perluasan jaringan
akan difokuskan pada peningkatan
layanan terpadu berbasis digital dan
kantor selain kantor cabang. Sejalan
Kami bersyukur atas kesempatan untuk dengan rencana jaringan yang tak
berkolaborasi dengan BRI, Nasmoco, dan lagi dikembangkan, BFI Finance akan
meningkatkan kapasitas teknologi
Developer Beranda Bali. Kerja sama ini informasi berbasis digital. Perusahaan ini
diharapkan dapat memberikan kemudahan juga akan modernisasi dan penguatan
infrastruktur serta keamanan data.
bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian Kemudian, BFI Finance berencana
dan kendaraan impian. mengembangkan teknologi terkini guna
mendukung pengembangan bisnis
perusahaan berbasis teknologi secara
Wahyudi Darmawan, Direktur Utama BRI Finance end to end mulai dari sisi originasi
hingga penagihan dan pelayanan
konsumen. Perusahaan juga akan
dari PDB. “Terkait outlook industri bisnis di 2025) tidak bisa buka tapi memperkuat kerja sama dan kolaborasi
perusahaan pembiayaan, diprediksi cukup agresif targetnya. (Pertumbuhan dengan pihak ketiga untuk memperkuat
mampu tumbuh 8-10 persen di 2025. bisnisnya) pasti double digit,” kata implementasi layanan bisnis berbasis
Tapi terdapat tantangan dan peluang,” Presiden Direktur WOM Finance Djaja digital. Selain itu, BFI Finance bakal
kata Suwandi jelang akhir tahun lalu. Suryanto Sutandar. mengembangkan produk baru serta
Suryanto mengungkapkan strategi optimalisasi produk yang telah berjalan
Respons Pelaku yang diterapkan untuk mencapai target saat ini sehingga bisa mendukung target
Salah satu pemain di sektor dimaksud yakni dengan mengoptimalkan pertumbuhan bisnis.
pembiayaan kendaraan, PT Wahana setiap jaringan dan kantor cabang yang Direktur Utama PT Adira Dinamika
Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) dimiliki. Sejauh ini kinerja atau performa Multi Finance Tbk (ADMF) atau
atau WOM Finance memproyeksikan dari kantor cabang yang tersebar tidak Adira Finance Dewa Made Susila
pertumbuhan bisnis mencapai double merata sehingga menjadi Pekerjaan membeberkan sejumlah strategi
digit di sepanjang 2025. WOM Finance Rumah untuk terus ditingkatkan dari perusahaan dalam memperluas
berharap kondisi perekonomian sisi kontribusi agar membantu target jangkauan pasar dan diversifikasi produk
Indonesia bisa terus positif agar turut pertumbuhan bisnis. Tak hanya pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan
menopang kinerja industri perusahaan itu, WOM Finance juga berencana konsumen yang semakin beragam pada
pembiayaan atau multifinance termasuk menerbitkan obligasi senilai Rp2 triliun tahun depan. Fokus yang utama dari
WOMF di masa mendatang. “(Target di sepanjang 2025 guna mengoptimalkan Adira Finance adalah ekspansi di daerah-
54 Edisi 211 / 2025 / Th.XX www.stabilitas.id

