Page 17 - Stabilitas Edisi 195 Tahun 2023
P. 17
bulan Mei 2023, menegaskan bahwa
masa depan BPD bisa dipengaruhi oleh
pemilihan Gubernur. “Seorang Gubernur
yang kompeten dapat memberikan
prospek yang baik bagi BPD, sedangkan
gubernur yang tidak kompeten dapat
memberikan prospek yang suram bagi
BPD,” ujar Dian.
Pernyataan tersebut tidaklah
berlebihan jika melihat kasus-kasus
belakangan ketika beberapa pemimpin
bank daerah dicopot dari posisinya
dengan alasan tidak jelas meski
kinerjanya tergolong moncer. Direktur
Utama Bank Kalsel, Hanawijaya
dikabarkan berseberangan dengan
pemegang saham terkait dengan
keputusan penting.
Bankir yang sudah melanglang
buana di jagat perbankan Tanah Air
itu Hana mengaku secara mendadak
diberhentikan dalam RUPS Tahunan Dian ediana rae
per tanggal 8 Februari 2023. Sumber
Stabilitas menilai pencopotan
Hanawijaya disebabkan dirinya menolak Masa depan BPD
menandatangi berkas yang dinilainya
dapat merugikan Bank Kalsel. bisa dipengaruhi
Tak pelak, hal itulah yang mengakhiri oleh pemilihan
perjalanan singkat Hanawijaya
menakhodai Bank Kalsel. Sebab pria gubernur. Seorang
yang pernah berkiprah di Bank Jateng gubernur yang
dan Bank Mandiri ini ditunjuk sebagai
arus diakui, cengkraman Direktur Utama Bank Kalsel berdasarkan kompeten dapat
politik domestik masih Akta RUPS Sirkular No. 25 tanggal 30 memberikan
begitu kuat mewarnai November 2021.
Hperjalanan bisnis bank Selama menjabat kurang lebih satu prospek yang
daerah. Tidak aneh memang, mengingat tahun tiga bulan sejatinya Hanawijaya baik, sedangkan
pemegang kekuasaan eksekutif di mampu membawa Bank Kalsel
daerah adalah penetu arah layar Bank mencatatkan kinerja yang positif. Per gubernur yang
Pembangunan Daerah (BPD). Walhasil, September 2022, aset Bank Kalsel tidak kompeten
bank-bank yang masuk kategori ini kerap tumbuh 18,77 persen mencapai Rp18,52 dapat memberikan
kali tersandung persoalan tata kelola atau triliun dibandingkan tahun sebelumnya
Good Corporate Governance (GCG). Rp15,59 triliun (year on year/yoy). prospek yang
Mengingat kondisi tersebut sudah Pertumbuhan aset tersebut ditopang suram.
berlangsung bertahun-tahun Otoritas oleh lonjakan Dana Pihak Ketiga (DPK)
Jasa Keuangan meminta agar segera yang meningkat 19,31 persen (year-
diakhiri, namun dengan sikap hati-hati over-year) dan mencapai Rp14,96
dan langkah inovatif. Dian Ediana Rae, triliun. Selain itu, Bank Kalsel mampu
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan mendokumentasikan penyaluran kredit
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada dan pembiayaan senilai Rp12,2 triliun
sebuah acara BPD Human Capital yang menunjukkan peningkatan sebesar
Conference, di Nusa Dua Bali pada 12,53 persen (year-over-year).
www.stabilitas.id Edisi 195 / 2023 / Th.XVIII 17