Page 18 - Stabilitas Edisi 195 Tahun 2023
P. 18

Kualitas kredit Bank Kalsel membaik   tangan politik dalam keberlangsungan
                                            secara signifikan yang ditunjukkan   jabatan jajaran Direksi.
                                            dengan penurunan rasio kredit
                                            bermasalah bruto dari 3,96 persen pada   Intervensi Kebijakan
                                            September 2021 menjadi 3,52 persen    Memang, masalah keterlibatan
                                            pada September 2022.               politik dalam operasi BPD merupakan
                                               Profitabilitas Bank Kalsel pada   masalah klasik yang belum dituntaskan
                                            September 2022 patut dicatat. Perseroan   hingga kini. Bahkan, Dian Ediana Rae
                                            membukukan laba bersih sebesar     yang menjabat sebagai Kepala Pusat
                                            Rp247,14 miliar, tumbuh 10,68 persen   Pelaporan dan Analisis Transaksi
                                            jika dibandingkan dengan tahun     Keuangan (PPATK) periode 2020 hingga
                                            sebelumnya. Selain itu, ROA dan ROE   2022 mengungkapkan, pihaknya telah
                                            perseroan tercatat masing-masing   mencermati 18 BPD dan menemukan
                                            sebesar 2,35 persen dan 16,66 persen.  bahwa campur tangan politik merupakan
                                               Memang, Bank Kalsel saat ini sedang   isu berulang yang menghambat
                                            dilanda persoalan hukum mengingat   kemampuan BPD dalam menjalankan
                                            adanya pemeriksaan dan penyelidikan   tugasnya. ketidakberpihakan dan
                                            oleh Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari)   kecakapan.
                                            Banjarmasin terhadap Direktur Bisnis   Kondisi ini sangat disayangkan.
                                            Bank Kalsel, Fachruddin. Namun,    Sebab, Dian mengaku sejak dirinya
                                            menurut Pengamat Ekonomi dari      menjabat di Bank Indonesia, visi misi
                                            Universitas Lambung Mangkurat,     yang muncul ingin menjadikan BPD
                        Moch amin nurdin    Dr Yunani, jika ada masalah hukum   sebagai regional champion. Sayangnya,
                                            sebaiknya diserahkan kepada penegak   BPD belum bisa memenuhi ekspektasi
                kadang-kadang               hukum, tanpa mengganggu bisnis Bank   masyarakat yang cukup tinggi. “Upaya
                                            Kalsel, karena perbankan adalah bisnis
                                                                               untuk penyesuaian kebijakan BPD harus
                yang diinginkan             kepercayaan.                       dilakukan. Meskipun banya semakin baik
            oleh kepala daerah              Indonesia (ISEI) Kalimantan Selatan   tapi kita perlu ada akselerasi,” ucap Dian.
                                               Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi
                                                                                  Untuk itu, saat ini OJK hanya bisa
                 itu tidak sejalan          ini berpendapat, manajemen BPD     ‘mengintervensi’ melalui kebijakan baru
                 dengan kondisi             sebenarnya semakin profesional dan   yang dikhususkan pada peningkatan
               yang manajemen               terus membangun chemistry dengan   kualitas dan kapasitas human capital atau
                                                                               SDM BPD. Tujuannya adalah menjadikan
                                            pemegang saham dalam artian yang
                BPD lakukan. ini            positif. “Hanya saja jika pergantian yang   organisasi BPD yang lebih siap dalam
            risiko laten. namun             mendadak, akan menjadi pertanyaan   menghadapi tantangan-tantangan yang
                                                                               lebih spesifik di masa depan. “Tentu
                                            publik,” kata dia.
                 tidak bisa terus              Secara terpisah Senior Faculty   sebagai regulator OJK memang harus
               dibelenggu sama              LPPI, Moch Amin Nurdin menilai     melakukan langkah-langkah yang bisa
                                            terdapat risiko terintegrasi dalam
                                                                               dikatakan lebih bersifat obligatory. Kita
                  risiko itu, kalau         menilai kompetensi seorang Direksi   baru saja mengeluarkan regulasi mengenai
               nggak, BPD tidak             atau Komisaris BPD. Kepala daerah   kewajiban mengalokasikan 3,4 persen
                                                                               alokasi anggaran untuk pengembangan
                                            berpotensi menjadi sumber risiko
                akan maju-maju.             strategik bagi BPD. “Kadang-kadang yang   SDM. Dividen harus dikembalikan untuk
                                            diinginkan oleh kepala daerah itu tidak   investasi SDM, IT, dan pengembangan
                                            sejalan dengan kondisi yang manajemen   produk,” ungkap Dian.
                                            BPD lakukan. Ini risiko laten. Namun   Menanggapi kebijakan OJK yang
                                            tidak bisa terus dibelenggu sama risiko   mendorong pemegang saham untuk
                                            itu, kalau nggak, BPD tidak akan maju-  lebih memperhatikan investasi SDM dan
                                            maju,” tegasnya.                   digital di BPD melalui penguatan modal
                                               Menurut Amin, hingga sekarang BPD   dari sisi dividen, Sekda Provinsi Bali,
                                            juga masih terbelenggu risiko stratejik   Dewa Made Indra menegaskan, sebagai
                                            dan reputasi terkait kentalnya campur   pemegang saham BPD Bali, pihaknya


         18   Edisi 195 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23