Page 22 - Stabilitas Edisi 195 Tahun 2023

Model tiga lapis pertahanan dengan rencana Cetak Biru SDM yang
membedakan antara fungsi-fungsi bisnis diterbitkan oleh OJK.
sebagai fungsi-fungsi pemilik risiko Dia menambahkan, Bank Bengkulu
(owning risks/risk owner), pihak yang juga telah memulai kolaborasi dalam
menangani risiko (managing risks), dan proses rekrutmen karyawan dengan
pihak yang mengawasi risiko (overseeing menggandeng perguruan tinggi. Salah
risks). satunya adalah dengan mengadakan
silabus atau program pembelajaran di
Digital Talent kampus, dengan materi khusus mengenai
Di era ketika teknologi digital dasar perbankan dan tentunya dengan
merambah hampir semua lini layanan berbagai tema yang kekinian bagi bisnis
bank, tentunya diperlukan kualitas SDM bank, khsusnya BPD. “Ini semacam
yang mumpuni yang bisa menyesuaikan beasiswa juga. Jadi dengan adanya kelas
diri dengan perkembangan tersebut. ini, mahasiswa yang mengikutinya, saat
Nah, jelas terlihat dalam hal ini bank- lulus nanti mempermudah kami dalam
bank daerah masih tertinggal dalam proses rekrutmen. Ini tentu lebih efisien.
mengumpulkan pegawai yang berbakat Karena saat mereka kami rekrut jadi
dan mampu beradaptasi dengan inovasi karyawan, mereka sudah memiliki bekal,
digital, biasa disebut digital talent. dan siap bekerja,” pungkas Irfan.
Hal tersebut diakui oleh pengelola Sementara itu, Bank Jatim juga
bank daerah sendiri. Menurut telah melaksanakan beberapa langkah
Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan strategis untuk meningkatkan kualitas
Fidri arnaldy Bank Bengkulu Fanny Irfansyah, human capital di lingkungan banknya.
gap pengembangan digital talent di Hal itu dilakukan melalui pelatihan
Belajar dari bank lingkungan BPD masih cukup lebar. secara berkesinambungan dan sertifikasi,
serta melakukan open recruitment untuk
Sejumlah bank daerah, diakuinya, bahkan
besar seperti Bca, belum memiliki blue print bisnis yang profesional dari luar perusahaan di
Bri, mereka jelas mengaitkan digital talent ini. bidang teknologi informasi.
Kondisi itu memaksa pengelola
Busrul Iman, Direktur Utama Bank
talentnya. ke depan bank daerah untuk memulai program Jatim menungkapkan saat ini sekitar
kita BPD harus sama pengembangan digital talent ini dengan 80 persen pegawai banknya adalah
gaya gerakannya menggandeng lembaga pelatihan generasi milenial. “Generasi ini sangat
erat kaitannya dengan inovasi teknologi
dan pendidikan yang dinilai mampu
baik dari sisi new membantu mereka. “Bank Bengkulu dan tentunya sangat melek teknologi,
culture, digital baru memulai menyusun blue print karena pengembangan digital banking
juga mengikuti gaya hidup masyarakat
pengembangan digital talent, dibantu
mindset, karena oleh OJK. Kami juga telah melakukan milenial saat ini,” tambah dia.
Kesadaran itu diungkapkan dengan
semua sudah banyak program pengembangan cara yang berbeda oleh Bank DKI. Bank
karyawan bersama LPPI. Kami
digital. Maka kita menyadari pentingnya pegembangan milik pemerintah ibukota Negara itu
perlu integrate digital talent ini,” jelas Irfan. meluncurkan fasilitas learning center
yang bakal menjadi pusat pelatihan dan
Untuk diketahui, LPPI telah lebih
collaboration. dari 60 tahun menjadi mitra regulator pengembangan kompetensi seluruh
dan industri keuangan yang dalam karyawan perusahaan. “Peluncuran
pengembangan sumber daya manusia (Learning Center) ini menjadi bagian dari
melalui berbagai kegiatan training, komitmen Bank DKI dalam menyiapkan
seminar dan workshop, assessment, SDM yang berkompeten dan berkarakter
serta konsultasi di bidang human capital kuat dalam menghadapi tantangan
management sektor keuangan. BPD perbankan di masa mendatang,” ujar
adalah mitra strategis LPPI dalam Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy.
pengembangan sumber daya manusia Pegawai yang bekerja di Bank DKI
industri perbankan yang sejalan hingga April 2023 tercatat berjumlah

22 Edisi 195 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id