Page 29 - Stabilitas Edisi 195 Tahun 2023
P. 29

Lalu soal risiko konetivitas, tentunya   ingin untuk transformasi digital ataupun   Kemudian yang kedua adalah mari
          di mobile device perlu diantisipasi   transformasi budaya kerja, tetapi core   kita coba cek juga start from the end.
          bagaimana modus skimming, bagaimana   banking-nya tidak bisa mengikuti.   Begitu kita maunya kemana maka
          modus nomor sim-nya bisa di-copy dan   Begitu core bankingnya sudah ingin   completely kita bisa bangun. Apalagi  di
          diganti. Ini karena belum ada kongruensi   misalnya beri pinjaman harian tetapi   era digital ini semakin lengkap semua
          antara industri telko dengan industri   power banking-nya hanya bisa hitung   aturan main yang semakin mendukung
          perbankan. Sehingga risiko-risiko   untuk pinjaman bulanan dan tahunan.   ke arah sana. Bukan tabungan dan
          singkat terjadi begitu saja. Artinya risiko   Maka teman-teman BPD harus cek   pinjaman bisa secara digital. Tentunya
          konektivitas dengan pihak ketiga makin   lagi ke mesinnya, sudah ada turbonya   ada risiko yang harus dijawab atau
          besar kalau tidak dikelola dengan baik.   belum, atau sudah ada namun misalnya   dimitigasi dengan munculnya digital.
          Ada juga berbagai macam malware yang   aspek-aspek yang lainnya yang perlu   Tentu dari mindset tadi kemudian adalah
          mengintip kapan saja. Semakin mudah   ditambahkan lagi.              bagaimana BPD harus buka kapabilitas
          file di-share lewat WhatsApp dan email,   Intinya, tidak sebatas customer dan   customer centric, open inovation, datanya
          kita kita lupa akan event-event aktivasi   produk saja, tetapi core bankingnya   harus bisa dikonsolidasikan dengan cara
          standar risiko di organisasi kita. Sudah   harus bisa menjawab spektrum yang   kerja yang baru seperti menggunakan
          barang tentu itulah pintu masuk daripada                             model squad trip scrub untuk bisa
          malware.                                                             mengakselerasi insert of waterfall yang
            Maka salah satu yang cukup menarik   tentu dari mindset            tentunya banyak menciptakan hasil
          adalah yang ingin saya sampaikan     tadi kemudian adalah            inovasi yang sesuai kebutuhan. Ini yang
          bagaimana risiko keamanan cyber.     bagaimana BPD harus             saya sebut pentingnya resources news
          Bahkan bagaimana kalau dalam software   buka kapabilitas             new resources yang bisa menghasilkan
          development tidak dilakukan dengan                                   permintaan daripada customer,
          benar atau tidak presisi. Jadi, semua   customer centric,            permintaan daripada stakeholder
          probability daripada risiko tadi itu luar   open inovation,          BPD. Jadi antara capital risk dan
          biasa risikonya di era open banking   datanya harus bisa             strateginya, kalau dulu cari untung saja
          ini. Sehingga dengan itu maka kita                                   bisa dilakukan, tetapi sekarang cari
          mari mundur sedikit satu langkah, di   dikonsolidasikan              untung dan cari selamatnya itu harus
          2023 ini kita cek lagi proses-proses   dengan cara kerja             berbarengan.
          pengembangan aplikasi, mulai dari level   yang baru seperti             Hal yang tak kalah pentingnya adalah
          Microsoft-nya, kemudian ke level testing-  menggunakan model         pengelolaan talent digital. Supaya bisnis
          nya, kemudian functional test-nya. Ini                               bisa jalan dengan lancar tanpa perlu ada
          bertujuan agar terhindar daripada segala   squad trip scrub.         down time di tengah business time, update
          macam risiko-risiko baru karena muncul                               IT harus sejalan dengan talent digital
          pelaku keuangan baru, dengan cara-  lebih luas lagi. Bagaimana dengan   yang mengerti risiko. Di era ini semakin
          cara baru sehingga mau tidak mau kita   aspek manajemen risikonya anti money   banyak talenta yang non banking masuk
          harus bisa hidup berdampingan dengan   laundry, kredit online, sudah harus   ke perbankan.Sudah barang tentu cara
          mereka.                           dibangun di dalamnya supaya bisa   bekerjanya, cara memahami risikonya,
            Jadi ada tiga challenge terbesar yang   terhubung melalui API (Application   sudut pandang memahami risikonya
          kita hadapi bersama, baik bank umum,   Programming Interface).       juga berbeda. Tentu di sini diperlukan
          juga BPD. Pertama adalah tentu sudah   Selanjutnya, di BPD juga harus   pengelolaan talenta yang sadar risiko,
          pernah kita mengalami talent digital yang   memperhatikan first principle thinking.   betul-betul bisa dipertanggungjawabkan
          semakin sulit didapat. Kemudian yang   Dimulai dengan apa yang mungkin,   dan yang terakhir adalah ownership
          kedua adalah cyber security, bagaimana   possibility-nya bukan dengan limitasinya.   daripada risiko.
          tantangannya dan daerah-daerah baru   Terkadang di era digital ini dan kita   Ownership daripada risiko itu
          sebagai produsen dan kemudian yang   juga di industri jasa keuangan pasti   dikasih di frontline namun eksekutifnya
          ketiga adalah perubahan customer   dimulai dulu dengan aturan mainnya   harus pastikan akuntabel terhadap
          experience.                       dan seterusnya.  Regulator semakin   budaya kerja. Misalnya even-even
            Bagaimana framework-nya agar    memberikan ruang-ruang pertumbuhan   aktivasi budaya kerja yang standar
          bisa menjawab tantangan-tantangan   yang tadinya yang sudah principle base   risikonya tidak jalan, itu dikasih
          tadi? Sudah barang tentu kita lihat dari   sehingga kita semakin banyak bisa ruang   akuntabilitasnya ada pada eksekutif, tapi
          kembali ke dalam BPD, ke core banking   bertumbuh melalui first principle thinking   untuk menjalankannya tadi itu ada pada
          yang dimiliki. Jangan sampai sudah   ini tadi.                       frontline.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 195 / 2023 / Th.XVIII  29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34