Page 48 - Stabilitas Edisi 195 Tahun 2023
P. 48
yang gandeng, sangat kuat, dan
berpengalaman. Ini penting untuk
pertumbuhan industri asuransi syariah
di Indonesia dan kita bergerak dengan
sokongan dari pemilik yang seperti itu,”
tutur Permana.
Sedikit membocorkan, mantan
Direktur Utama Bank Muamalat itu
mengatakan bahwa Allianz Life Syariah
nantinya akan menyasar segmen kelas
menengah saat beroperasi penuh
nanti. Hal itu karena ia menilai produk
asuransi yang membutuhkan adalah
kelas menengah. “Kita akan ke segmen
kelas menengah. Kalau sekarang ini
kan produk-produknya lebih kepada
kelas menengah atas. Padahal yang
butuh asuransi adalah kelas menengah,”
tukasnya.
Sebagai informasi, Unit Syariah
Allianz Life Indonesia mulai beroperasi
AASI melihat ada beberapa perusahaan pada 2006. Sejak beroperasi, Unit
yang telah melakukan perubahan rencana Syariah Allianz Life Indonesia telah
melindungi nasabah dengan proteksi
kerja yang tadinya sudah siap menjadi asuransi berbasis prinsip syariah.
kembali mengurungkan niatnya untuk Perubahan kebijakan
melakukan spin off. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi
Syariah Indonesia (AASI), Erwin
Noekman menyatakan perubahan
erwin noekman, Direktur Eksekutif AASI kebijakan telah memicu adanya
kebimbangan bagi para perusahaan
asuransi syariah, baik yang sudah
Achmad Kusna Permana mengungkapan, sudah mencapai 90 persen lebih dan kini menyiapkan spin off maupun yang
rencana pemisahan UUS atau spin off tinggal menunggu lisensi persetujuan belum. Bahkan, AASI melihat ada
yang dilakukan Allianz Life Syariah bakal dari OJK. “Tinggal menunggu lisensi beberapa perusahaan yang telah
segera selesai. Sejauh ini, progres terbaru dari OJK. Kita beroperasi penuh itu satu melakukan perubahan rencana kerja
tinggal menunggu lisensi persetujuan atau dua bulan setelah itu dan kita sudah yang tadinya sudah siap menjadi kembali
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk siap. Organisasinya, produk-produknya, mengurungkan niatnya untuk melakukan
menjadi perusahaan asuransi syariah infrastruktur, dan tentunya modelnya spin off. Tentu hal tersebut akan memicu
mandiri. juga sudah siap,” ucapnya. permasalahan ke depannya jika aturan
“Infrastruktur dan segala macam Lebih lanjut, dirinya menegaskan, spin off nanti menjadi wajib.
sudah kita siapkan dan kita sudah siap aksi korporasi berupa spin off tidak Kondisi itu tentu disayangkan
melakukan spin off. Kita sudah siapkan mudah karena harus ada komitmen dari mengingat di beberapa perusahaan
sejak tahun lalu. Jadi bukan tahun ini induk. Permana mengaku beruntung asuransi lainnya yang memang
(kita mempersiapkan spin off). Kita sudah karena Allianz Life Indonesia memberi berniat untuk melakukan spin off telah
kirimkan dokumen dan segala macam. komitmen penuh kepada Allianz Life memikirkan apa saja yang akan terjadi
Mudah-mudahan awal semester kedua Syariah saat memisahkan diri dan kedepannya nanti, terkait dengan target
(di tahun ini) kita sudah melakukan spin beroperasi penuh secara mandiri. market atau pasar bagi perusahaan
off,” kata Permana, akhir Maret 2023. “Saya sangat yakin dan sangat asuransi itu sendiri. Padahal, jika UUS
Ia menyebutkan persiapan untuk nyaman untuk nanti spin off itu dapat dipisahkan maka akan ada equilibrium di
pemisahan unit usaha syariah dari induk dukungan (dari induk). Jadi kita ada kondisi pasar yang seimbang atau setara
48 Edisi 195 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id