Page 65 - Stabilitas Edisi 195 Tahun 2023
P. 65
Untuk mencapai target tersebut, CEO
Danain, Budiardjo Rustanto mengatakan,
pihaknya akan memulai kerjasama
pendanaan channeling dengan beberapa
lembaga perbankan dan pemberi dana
perorangan.
Di sisi lain, CEO Akseleran Ivan
Nikolas menargetkan penyaluran
pinjaman tahun ini bertumbuh 60 persen
- 80 persen. Dia mengatakan, Akseleran sistem paylater
akan menjaga kualitas pinjaman sehingga dengan prOpOrsi
cost of fund tetap rendah. “Selain
itu, kami terus menyediakan produk Kredit KOnsumtif
pinjaman sesuai kebutuhan pasar agar yang cuKup
bisa penetrasi ke pasar yang lebih luas besar belum
lagi,” kata Ivan.
Per November 2022, Akseleran diimbangi dengan
mencatat total kumulatif NPL sebesar seleKsi peminJam
0,04 persen dari total pinjaman yang
tersalurkan. Angka ini lebih rendah (borrower) yang
dibandingkan NPL periode sama tahun berKualitas.
lalu yang tercatat 0,07 persen.
Ivan mengatakan, Akseleran selalu analisis Kredit nailul huda, Ekonom Indef
menerapkan penilaian pinjaman yang scOring masih
mumpuni agar menjaga kredit macet
tidak meningkat. Akseleran juga harus banyaK
memproteksi hampir seluruh pinjaman diperbaiKi.
yang ada di platform Akseleran dengan
asuransi kredit yang melindungi 99
persen pokok pinjaman tertunggak.
Akseleran sudah menyalurkan
total pinjaman usaha secara kumulatif
sebesar Rp 6,3 triliun hingga pertengahan
November 2022 kepada sekitar 4.000 dari mitra perbankan mencapai Rp2,5 “Amartha optimistis, strategi
peminjam yang merupakan para pelaku triliun tahun ini, tumbuh dua kali lipat menjalin kerja sama dengan berbagai
usaha (UMKM). Ivan menambahkan, dibandingkan periode yang sama tahun stakeholder ini dapat memperkuat kinerja
hingga saat ini rata-rata penyaluran lalu. keuangan Amartha dan lebih resilient
pinjaman usaha Akseleran setiap Ke depan, Amartha masih terus dalam menghadapi tantangan ekonomi
bulannya mencapai di kisaran Rp280 membuka peluang untuk menjalin makro,” tambahnya.
miliar sampai Rp320 miliar. kerjasama dengan berbagai institusi CEO dan Co-Founder KoinWorks,
Adapun pemain fintech lain, Amartha untuk mengakselerasi inklusi keuangan. Benedicto Haryono mengatakan
mengoptimalkan kanal pendanaan dari Baru-baru ini, Amartha juga menjalin Koinworks optimistis penyaluran
pendana institusi maupun pendana kolaborasi dengan perusahaan teknologi pinjaman pada 2023 bakal meningkat
individu. Komposisi pendana institusi eFishery, dalam menyalurkan modal dari tahun 2022 dengan beberapa faktor
di Amartha cukup mendominasi, yakni usaha bagi pembudidaya ikan. pendukung antara lain, industri fintech
lebih dari 70 persen yang berasal dari Aria menjelaskan, Amartha melihat lending yang terus dipertimbangkan
sektor perbankan. “Hingga saat ini, peluang pembiayaan ke depannya masih sebagai solusi pembiayaan digital bagi
sudah lebih dari 23 mitra perbankan sangat besar untuk terus bertumbuh. pelaku UMKM. Adapun, strategi yang
menyalurkan modal atau pendanaannya UMKM masih menjadi alternatif dalam akan dilakukan KoinWorks tahun ini
lewat Amartha,” kata Aria Widyanto, mendiversifikasi portofolio, baik oleh yaitu lebih fokus kepada pelaku UMKM
Chief Risk and Sustainability Amartha. pendana institusi seperti perbankan yang sejauh ini sudah mulai dibidik oleh
Aria menjelaskan, penyaluran modal maupun pendana individu. perusahaan.*
www.stabilitas.id Edisi 195 / 2023 / Th.XVIII 65