Page 11 - Stabilitas Edisi 189 Tahun 2022
P. 11
telah mencapai 28 miliar dolar AS.
Teguh meberikan sedikitnya lima
tantangan yang perlu diantasipasi terkait
perkembangan potensial metaverse
saat ini. Pertama adalah Safety, dimana
para pengguna metaverse itu terancam
dengan Cyberbulling, Stalking dan
perilaku tidak menyenangkan di dunia
virtual itu. Kedua adalah Data. Ini terkait
dengan kemananan dan kearhasiaan
data, mengingat ada identitas palsu yang
memungkinkan terjadi. Ketiga adalah
Securty, mengingat bertautan dengan area Perkembangan ekonomi digital Moca dan juga inisatif Rans Entertaintment
IT, di dunia metaverse juga ada ancaman Indonesia juga terlihat dari pertumbuhan yang juga telah hadir di metaverse belum
serangan Cyber, dan Fraud. Keempat investasi di platform digital yang mencapai lama ini. “Kementerian PPN sendiri juga
adalah Outsourcing. Untuk diketahui, 38,7 persen. Angka tersebut merupakan telah merancang Ibukota Negara Baru
dalam penyelenggaran metaverse yang yang terbesar di Asia Tenggara. Kendati versi dunia metaverse. BRIN, Kominfo, dan
kebanyakan dikelola secara outsourcing, demikian Menteri Sandi menegaskan, lembaga lainnya juga sudah menyusul,”
juga menimbulkan risiko tersendiri. Lalu metaverse sebagai ruang virtual yang imbuhnya.
Kelima adalah Collaboration. Dalam mulai berkembang saat ini belum memilik Kemenparekraf juga menyiapkan
metavese pengguna harus berkolaborasi aturan yang detail. beberapa program yang mendukung
sebagai sebuah ekosistem. Sehingga Menteri Sandiaga juga menyebutkan, Creative Entrepreneurship for Gen Z
ketergantungan antar ekosistem akan saat ini sudah ada 16 perusahaan yang dalam era metaverse. Seperti Santri
berisiko ketika satu ekositem alami down. telah tergabung di dalam ekosistem Digitalpreneur, Apresiasi Kreasi Indnesia,
Menteri Pariwisata dan Ekonomi metaverse. Ada musik, TV, fashion, Menparefraf Digital Entrepreneurship,
Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno dalam kosmetik, olahraga, pendidikan, seni, Program Stimulus Bangga Buatan
Opening Speech virtual seminar Stabiltais otomotif, first moving consumer goods, Indonesia, hingga fasilitasi penaftaran
ini memaparkan, bahwa ekonomi digital pariwisata, retail, perkantoran, dan Hak Kekayaan Intelektual. “Metaverse
telah berkembang menjadi kekuatan perindustrian. “Industri transportasi, sendiri akan menjadi bagian dari program
ekonomi baru di Indonesia. Di tahun 2021 pertahanan, perkotaan, obat-obatan, promosi dan marketing kami, rencana
nilai eknomi digital telah mencapai 70 juga diprediksi akan bergabung dalam akan diluncurkan di kuartal ketiga, yaitu
miliar dolar AS, tumbuh signifikasn sebesar metaverse,” sebutnya menambahkan. Wonderfull Indonesia First. Jadi bagian
49 persen year on year. “Di tahun 2025, Sementara itu, perbankan dan daripada beberapa destinasi wiata kita
ekonomi digital Indonesia diperkirakan sektor ril saat ini memang sudah mulai yang akan kita tawarkan promosinya
akan tumbuh mencapai 146 miliar dolar memanfaatkan metaverse sebagai maupun aktivasinya melalui metaverse.
AS, tumbuh 20 persen secara CAGR. pengembangan bisnis. Sebut saja bank- Saya harap ini akan menjadi peluang
Kontribusi terbesar dari transaksi digital bank yang tergabung dalam Himbara yang usaha dan membuka lapangan kerja
Indonesia berasal dari e-commerce,” papar telah mulai mengembangkan jasa layanan baru seluas-luasnya,” pungkas Menteri
Menteri Sandiaga. di metaverse. Lalu konser musik band Sandiaga.
Memberikan Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih,
Kepada para Narasumber dan Supported pada Acara:
Embracing The Next Level of Digital Banking
Metaverse: A bold new world of opportunities - and challenges
Selasa, 26 Juli 2022
www.stabilitas.id Edisi 189 / 2022 / Th.XVIII 11

