Page 13 - Stabilitas Edisi 189 Tahun 2022
P. 13
Sementara itu, Presiden Direktur Virsem lPPi #84
Akulaku, Efrinal Sinaga, menyampaikan g20 Seri 3 - inkluSi
pelaku usaha yang legal cenderung patuh
terhadap regulasi perlindungan data keuangan Melalui
pribadi. “Sebagai pelaku jasa keuangan, Fintech
kami mau tidak mau atau wajib terapkan
prinsip perlindungan konsumen. Sekarang, Kemajuan teknologi dalam industri
bagaimana kami bisa mengedukasi keuangan yang diaplikasikan melalui hingga kini mencapai Rp416,86 triliun,
masyarakat secara memadai. Kami juga telepon seluler seperti teknologi dengan nilai outstanding sebesar Rp45,73
menerapkan transparansi dalam perjanjian. finansial (tekfin), berperan penting triliun. “Artinya industri ini bisa diterima
Bahwa dalam perikatan dan perlindungan terhadap percepatan inklusi keuangan. masyarakat. Dan sebagian bisa jadi di P2P,
konsumen bagaimana memberi “Peran dari tekfin itu sendiri mencoba mereka pertama kali transaksi dengan jasa
perlakuan yang adil dari pelaku bisnis mengembangkan pemanfaatan teknologi keuangan,” katanya dalam virsem LPPI
yang bertanggung jawab,” jelas Efrinal di digital secara cepat dan masif,” ujar tersebut.
kesempatan virtual seminar yang sama. Direktur LPPI Retno Wahyuni Wijayanti Dengan demikian peran tekfin P2P
Dalam layanannya, Efrinal menerapkan dalam LPPI Virtual Seminar #84 : G20 Seri Lending, menurut dia, sangat besar
pihaknya sudah menerapkan berbagai fitur 3 yang dipantau secara daring di Jakarta, terhadap inklusi keuangan di Indonesia
keamanan seperti OTP, biometric dan dua Kamis (1/9/2022). serta telah menjadi alternatif pendanaan
faktor autentifikasi. Selain itu, pihaknya Tekfin telah menjadi alternatif bagi masyarakat. Akumulasi pinjaman
juga berkomitmen untuk mengedukasi pembiayaan baru utamanya bagi pelaku tersebut diberikan oleh 102 platform
pengguna agar memahami hak dan UMKM yang pada tahun 2021 berjumlah terdaftar dan berizin dari OJK, yang
kewajibannya dalam menjaga kerahasiaan sekitar 64 juta. Oleh karena itu hal tersebut meliputi 95 platform dengan sistem
data pribadi. juga menjadi suatu kajian menarik dari konvensional dan tujuh platform dengan
Sementara Koordinator Hukum dan beberapa akademisi yang menunjukkan sistem syariah.
Kerja Sama Direktorat Jenderal Aplikasi bahwa keberadaan tekfin memiliki Dalam seluruh platform tersebut,
Informatika Kemenkominfo Josua dampak positif. “Hal ini juga merupakan Munawar menyebutkan terdapat 87,29 juta
Sitompul megnatakan, peran Kominfo di sesuatu yang positif untuk kita ketahui rekening pengguna, dengan akumulasi
dalam aspek perlindungan data pribadi bersama karena salah satu agenda rekening peminjam mencapai 86,37
sebenarnya menekankan pada aspek prioritas G20 Indonesia menekankan juta. Tercatat 16,22 juta di antaranya
pembangunan ekosistem. “Memang pentingnya inklusi keuangan digital bagi merupakan rekening aktif. Sementara itu,
di dalam pembangunan ekosistem ini UMKM, dimana peran UMKM memerlukan tercatat pula akumulasi rekening pemberi
kita berbicara mengenai hal yang luas. dukungan dari para pihak,” tuturnya. pinjaman mencapai 928,12 ribu dengan
Tidak hanya regulasi tapi juga dilihat dari Sementara Deputi Direktur rekening aktif sebesar 142,79 ribu.
pengembangan struktur infrastruktur Pengaturan, Perizinan, dan Di sisi lain, ia mengungkapkan
dan juga mendorong adanya perubahan- Pengembangan Fintech OJK Munawar total aset P2P Lending saat ini tercatat
perubahan di dalam masyarakat kalau Kasan mengungkapkan, akumulasi sebesar Rp4,88 triliun, yang meliputi aset
kita bicara mengenai perlindungan data pinjaman dari perusahaan teknologi penyelenggara konvensional Rp4,77 triliun
pribadi,” katanya dalam virtual seminar finansial peer-to-peer (P2P) Lending dan aset penyelenggara syariah Rp114,75
LPPI tersebut. alias pinjaman online (pinjol) sejak 2017 miliar.*
Memberikan Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih,
Kepada para Narasumber dan Supported pada Acara:
#83
Pentingnya Perlindungan Data Pribadi
dan Kesiapan Indonesia
Kamis, 18 Agustus 2022 - Pukul: 13.30 - 15.30 WIB

