Page 67 - Stabilitas Edisi 189 Tahun 2022
P. 67
emua pemangku kepentingan di
industri keuangan syariah tentu
ingat ketika pemerintah secara
Sresmi membentuk Bank Syariah
Indonesia pada Februari 2021. Juga
masih terngiang ketika pemerintah kerap
menyebut bahwa tujuan dibentuknya
bank syariah terbesar di Tanah Air itu
adalah agar Indonesia bisa berbicara
lebih banyak di kancah global.
Mimpi besar itu baru bisa kembali
dirintis tahun ini ketika bank hasil merger
Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, BRI
Syariah mulai meretas jalan ke pusat
ekonomi syariah global. Mei lalu, BSI
meresmikan Kantor Perwakilan di Dubai
International Financial Center (DIFC).
DIFC merupakan pusat keuangan
terkemuka di Timur Tengah, Afrika,
dan Wilayah Asia Selatan (MEASA).
Di dalamnya tercakup 72 negara yang
kurang lebih memiliki total populasi tiga Hadirnya kami di Dubai pun akan menjadi
miliar penduduk dengan nominal PDB
7,7 triliun dollar AS. penghubung perbankan dan keuangan
Momentum itu kembali muncul Indonesia dengan pusat-pusat keuangan
ketika Presiden Joko Widodo melakukan syariah dunia. Oleh karena itu, kami akan
kunjungan ke Istana Presiden Uni Emirat
Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed semakin fokus di Dubai.
bin Sultan Al Nahyan. Kedua pemimpin
itu melakukan pertukaran dokumen
IUAE-CEPA (Indonesia-United Arab
Emirates Comprehensive Economic hery Gunardi, Direktur Utama BSI
Partnership Agreement) yang telah
disepakati kedua negara pada 1 Juli
2022.
Kesempatan itu tidak disia-siakan alasan kuat. Pasalnya Dubai adalah ke depan seiring penguatan kerja sama
oleh manajemen BSI dengan makin basis investor di Timur Tengah dengan Indonesia-UEA,” kata Hery.
menggiatkan kegiatan ekonomi dan Pemerintah Indonesia menerbitkan Tak hanya mengincar pasar
keuangan di Negara Teluk itu. “UEA semua Global Sovereign Sukuk di menggiurkan di Dubai, Hery juga siap
adalah pusat ekonomi syariah atau Nasdaq Dubai. Bahkan sekitar 30 persen mengarahkan kapal besar bernama BSI
keuangan Islam dunia. Tentu potensi investor global sukuk tersebut berasal itu menggarap pusat keuangan dunia
pasar yang dapat BSI optimalkan sangat dari kawasan Timur Tengah. lainnya seperti London, New York, Tokyo,
besar di Dubai. Hadirnya kami di Selain itu, Kawasan Timur Tengah Singapura, dan Arab Saudi. “Pembukaan
Dubai pun akan menjadi penghubung menawarkan potensi bisnis yang sangat Representative Office di Dubai adalah
perbankan dan keuangan Indonesia besar. Dari sisi perdagangan, Indonesia milestone awal dari pengembangan
dengan pusat-pusat keuangan syariah memiliki volume yang signifikan dengan bisnis dan jaringan BSI ke depannya.
dunia. Oleh karena itu, kami akan UEA. Nilai perdagangan Indonesia– Dari Dubai, kita tentu berharap bahwa
semakin fokus di Dubai,” kata Direktur UEA pada 2021 mencapai 4,0 miliar presence BSI secara global akan semakin
Utama BSI Hery Gunardi dollar AS atau meningkat 37,88 persen banyak di sejumlah pusat-pusat keuangan
Secara bisnis, semakin fokusnya dibandingkan dengan 2020 yang sebesar dunia lainnya seperti London, New York,
BSI menggarap pasar keuangan syariah 2,9 miliar dollar AS. “Tentunya nilai Tokyo, Singapura dan juga Arab Saudi,”
global di Dubai memang memiliki ekonomi itu berpotensi terus bertumbuh kata Hery.
www.stabilitas.id Edisi 189 / 2022 / Th.XVIII 67

