Page 63 - Stabilitas Edisi 189 Tahun 2022
P. 63
kselerasi transformasi digital
di Tanah Air yang terjadi
beberapa tahun belakangan
Aini terus mendorong
perbankan melakukan inovasi produk
dan layanannya demi meningkatkan
bisnis. Meningkatnya praktik belanja
online yang terus menggeser pola
belanja tradisional menginspirasi bank
untuk memberikan layanan pembayaran
cicilan. Karenanya beberapa bank dan
juga apikasi pembayaran digital mulai
melirik skema pembayaran yang disebut
bayar tunda atau paylater.
Tentu saja, sebagaimana produk
dan layanan digital sebelumya, strategi
promosi yang gencar mulai digalakkan
demi meningkatkan volume layanan.
Adapun sejumlah kemudahan dan
keuntungan yang ditawarkan itu
adalah pemberian diskon ongkos kirim,
potongan harga, hingga persetujuan Untuk semakin melengkapi pilihan
berlangsung cepat dan mudah.
Hal itu harus diakui telah membuat metode pembayaran digital savvy, Jenius
pamor layanan paylater meningkat. akan menghadirkan fitur paylater yang
Mengutip laporan Indonesian memungkinkan pengguna untuk belanja
E-Commerce Consumer Behavior per
Juni 2022, disebutkan skema bayar tunda sekarang dan bayar nanti.
mulai diminati di masyarakat karena
fleksibilitas pembayaran. Berdasarkan
survei yang dilakukan Maret 2022, Waasi B Sumintardja,
sebanyak 38 persen konsumen mengaku Digital Banking Business Product Head BTPN
menggunakan paylater saat berbelanja
di platform e-commerce atau dagang-el
selama setahun terakhir. Pencapaian itu
melonjak dibandingkan dengan tahun oleh jumlah frekuensinya. Dalam survei kredit, kartu debit, dan transfer bank. FIS
lalu yang mencapai 28 persen. yang sama, lebih dari satu kali selama menyebutkan paylater menyumbang 2,9
Memang e-wallet atau dompet sebulan, sebanyak 27 persen konsumen persen dari total transaksi e-commerce
digital sejauh ini masih mendominasi memilih menggunakan paylater, naik secara global pada 2021. Angka tersebut
pembayaran di dagang-el. Sebanyak 79 dari frekuensi di 2021 yang sebesar 23 diperkirakan meningkat menjadi 5,3
persen konsumen masih menjatuhkan persen. persen pada 2025.
pilihanya ke layanan ini, meningkat Tak cuma di Indonesia, Data di atas telah menjadi pemantik
dari posisi 69 persen pada 2021. pertumbuhan skema pembayaran yang sejumlah bank di Tanah Air untuk ambil
Adapun pembayaran melalui transfer jamak ditawarkan oleh perusahaan ancang-ancang mengecap manisnya kue
bank atau virtual account menempati financial technology (fintech) ini juga bisnis paylater. BTPN melalui Jenius,
posisi kedua pilihan konsumen dengan terjadi secara global. Laporan Global misalnya, berencana menghadirkan
hasil survei sebesar 55 persen. Kendati Payments Report yang dirilis oleh FIS, fitur layanan tersebut dalam aplikasinya
demikian, posisi ini tidak banyak penyedia perangkat lunak teknologi pada semester kedua tahun ini. Tujuan
berubah dibandingkan dengan tahun keuangan yang berbasis di Amerika utama dihadirkannya fitur bayar nanti
lalu. Serikat (AS), mencatat paylater masuk itu adalah untuk menjaga cash flow
Tak hanya itu, tingginya dalam lima besar metode pembayaran pengguna Jenius agar tetap rapih.
pertumbuhan paylater ini turut diikuti pilihan konsumen setelah e-wallet, kartu Digital Banking Business Product
www.stabilitas.id Edisi 189 / 2022 / Th.XVIII 63

