Page 19 - Stabilitas Edisi 185 Tahun 2022
P. 19
modul edukasi dan peningkatan litrasi
kepada masyarakat sebagai upaya
menyeimbangkan inovasi keuangan
digital dengan mitigasi risikonya.
Modulmodul tersebut didistribusikan
dalam bentuk buku, buku elektronik,
video, serta game interaktif. “Kami telah
melakukan upaya terusmenerus untuk
menyampaikan literasi keuangan yang
sangat efektif bagi komunitas kami,”
kata Deputi Komisioner OK Institute dan
Keuangan Digital Imansyah.
Dalam upaya menyeimbangkan
inovasi digital dengan mitigasi risikonya,
lanjut dia, terdapat tiga poin utama yang
perlu menjadi perhatian, yaitu inovasi,
market integrity, serta aturan yang
sederhana dan jelas. Ketiga hal ini perlu
diseimbangkan secara hatihati agar tidak
merusak satu sama lain.
Di sisi lain, Imansyah
mengungkapkan OJK juga menjalankan
upayaupaya lain dalam rangka
meningkatkan literasi keuangan digital.
Salah satunya dengan melakukan
pembangunan kapasitas sumber daya
manusia di sektor keuangan. Kemudian,
OJK juga menyediakan fasilitas konsultasi
harian terkait dengan inovasi digital.
Sementara itu Bank Indonesia juga
mengakui adanya dampak serius dari
berkembang pesatnya inovasi digital
pada masyarakat. Deputi Gubernur
BI Doni P Joewono mengatakan
Sejak 2018 hingga bahwa inovasi yang berpeluang
Januari 2022, dalam mempromosikan inklusi keuangan harus
regulatory sandbox, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh diseimbangkan dengan mitigai risiko dari
terdapat 12 kategori
inovasi digital, yang Santoso. “Literasi konsumen Indonesia dampak negatif dari kegiatan baru itu.
meliputi 83 inovasi tertinggal dengan pertumbuhan inovasi “Sebuah studi CGAP baru-baru ini
keuangan digital. produk digital. “Ini tidak khusus untuk mengidentifikasi bahwa pada 2021
Indonesia. Tapi saya pikir situasi yang muncul risikorisio paling menonjol dari
sama terjadi di seluruh dunia,” kata dia inovasi teknologi di bidang keuangan
akhir tahun lalu. seperti penyalahgunaan data dan
Sejatinya OJK sudah berupaya penipuan, terutama pada konsumen
meningkatkan literasi masyarakat layanan keuangan digital pemula dan
karena tentu tidak bisa mengendalikan rentan,”kata Doni, Februari lalu.
perkembangan inovasi keuangan Deretan risiko baru itu menambah
digital. Otoritas tentu tidak ingin panjang daftar risiko lain yang sudah
selalu mengurusi efek samping dari muncul seperti pelanggaran data,
perkembangan baru yang sangat cepat penipuan pertukaran SIM, pemasaran
ini. agresif, praktik penagihan utang dan
Februari lalu OJK menerbitkan 19 lainnya.
www.stabilitas.id Edisi No.185 / Tahun 2022 19

