Page 18 - Stabilitas Edisi 185 Tahun 2022
P. 18
LAPORANUTAMA
Namun demikian, sehubungan publik pada saatnya akan memahami
dengan layanan NFT ini, regulator risiko dari praktik yang baru itu, tetapi
masih melarang perbankan dan sektor korban sudah banyak berjatuhan terlebih
keuangan lainnya untuk memfasilitasi dulu. Dan hal itu tentu bukan kondisi
transaksinya. Pasalnya masyarakat ideal. Otoritas, seringkali, juga baru akan
banyak yang belum memahami betul menyusun aturan jika memang sudah
manfaat dan risiko dari aset kripto ada desakan dari publik karena banyak
tersebut. menimbulkan kerugian.
“OJK telah melarang lembaga jasa Berdasarkan data Satgas Waspada
keuangan menggunakan, memasarkan Investasi, dalam 10 tahun terakhir,
atau memfasilitasi perdagangan aset kerugian masyarakat akibat investasi
kripto. Termasuk penempatan dana ilegal mencapai Rp117,5 triliun. Nilai
sehubungan dengan unsur spekulasi kerugian terbesar terjadi pada 2011
yang tinggi dan volatalitas lainnya,” yang mencapai Rp68,62 triliun. Adapun
kata Enrico Hariantoro, Kepala Grup pada 2022 hingga Februrai ini, kerugian
Kebijakan Sektor Jasa Keuangan masyarakat mencapai Rp149 miliar.
Terintegrasi OJK. Belakangan, di sektor pasar modal
Otoritas pengawas lembaga juga muncul apa yang dinamakan robot
keuangan memilih jalan aman dalam trading, dan produk yang sedang heboh
menangani perkembangan transaksi di adalah binary option. Tawaran transaksi
asetaset kripto ini. Kendati melarang itu hanya menawarkan dua opsi bagi
bank untuk ikutikut dalam perdagangan pemainnya: kalah atau menang. Namun
Doni P Joewono aset kripto, OJK membolehkan demikian, meski peserta kalah atau
bank untuk memfasilitasi transaksi menang, sang Bandar tetap memperoleh
pembayaran untuk aset kripto tersebut. keuntungan.
“Binary option ini sebenarnya bukan
Sebuah studi “Jadi saya garis bawahi bahwa kripto investasi. Ini terangterangan judi karena
dinilai sebagai aset, bukan curancy. Jadi
CGAP baru-baru ini sampai saat ini dilarang sebagai alat hanya tebaktebakan dan tidak ada
mengidentifikasi pembayaran, tetapi sebagai komoditas barang yang diperdagangkan,”kata Ketua
yang diperdagangkan,” tegas Enrico.
Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam
bahwa pada 2021 OJK tidak mau bertanggung jawab L. Tobing.
Binary option mengharuskan peserta
muncul risiko-risio jika ada nasabah yang mengalami yang ikut untuk menyetor sejumlah uang,
kerugian ketika ‘bermainmain’ dengan
paling menonjol aset kripto, karena hal itu termasuk dan apabila prediksinya tepat maka akan
dari inovasi berinvestasi di produk ilegal. Investasi mendapatkan hasil yang tidak penuh.
aset ilegal berdasarkan kategori otoritas
Akan tetapi, apabila prediksi tersebut
teknologi di bidang keuangan seperti money game, entitas salah maka bakal kehilangan seluruh
keuangan seperti robot trading, dan layanan keuangan uangnya.
Fakta lain, banyak dari aplikasi dan
digital lain yang tidak memperoleh izin
penyalahgunaan OJK. “Dengan demikian OJK meminta situs binary option adalah platform
data dan penipuan, calon investor untuk lebih berhatihari yang berasal dari luar negeri dan
terutama pada menyikapi tawaran investasi model ini,” belum mengantongi izin dari Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) maupun Badan
ujar Enrico.
konsumen layanan Pengawas Perdagangan Berjangka
keuangan digital Efek Samping Komoditi (Bappebti).
Otoritas menyadari maraknya
Memang harus diakui inovasi
pemula dan rentan. digital bergerak lebih cepat daripada penawaran investasi ilegal di satu sisi
pemahaman khalayak kebanyakan. dan banyaknya masyarakat yang terjebak
Seperti juga sifat alami praktik bisnis di sisi lain merupakan dampak dari
yang bergerak lebih cepat dibandingkan kemajan teknologi yang tidak diimbangi
peraturan. dengan pemahaman masyarakat. Tidak
Dan seperti biasanya pula, meski kurang dari Ketua Dewan Komisioner
18 Edisi No.185 / Tahun 2022 www.stabilitas.id

