Page 45 - Stabilitas Edisi 205 Tahun 2024
P. 45
OJK juga menargetkan pendanaan
produktif dan UMKM juga diharapkan
naik bertahap yakni mencapai 40-45
persen pada 2025–2026 dan menjadi
50 persen-70 persen pada 2027-2028
mendatang.
AFPI optimistis bahwa porsi
pembiayaan produktif akan terus
meningkat seiring dengan komitmen
para pelaku industri dan dukungan dari
pemerintah. AFPI terus berkomitmen
untuk meningkatkan pendanaan di sektor
produktif sesuai dengan amanah OJK
dengan menerapkan sejumlah strategi.
Pertama, AFPI terus melakukan
inovasi teknologi seperti berinovasi untuk
mengembangkan produk dan layanan
yang lebih sesuai dengan kebutuhan
sektor produktif, seperti fintech agritech
dan fintech syariah.
Kedua, meningkatkan literasi
keuangan, AFPI melakukan UMKM Pada fintech lending, pertumbuhan
media visit secara rutin untuk terus outstanding pembiayaan pada Maret 2024
menyuarakan penggunaan fintech
P2P kepada masyarakat terkait sektor tercatat 21,85 persen yoy, dengan nominal
produktif, mengadakan acara rutin sebesar Rp 62,17 triliun. Jika dibandingkan
tahunan FLD (Fintech Lending Days) pada Februari 2024, outstanding pinjaman
yang bertujuan untuk menjangkau
masyarakat luas melalui kegiatan UMKM dari fintech lending tersebut cenderung
Visit. tumbuh melandai.
Mengadakan pameran UMKM dan
Talk Show yang diliput oleh media,
sehingga dapat menjangkau masyarakat Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa
yang lebih luas dan menimbulkan minat Keuangan (OJK)
untuk melakukan usaha khususnya di
sektor UMKM.’
Terakhir, memberikan advokasi
dan kerja sama dengan regulator 2024 tercatat 21,85 persen yoy, dengan pinjaman ke sektor produktif pada Maret
dan berbagai pihak, untuk terus nominal sebesar Rp 62,17 triliun,” 2024 yaitu sebesar Rp 7,65 triliun.
meningkatkan aspek regulasi dan ungkap Ketua Dewan Komisioner Artinya di saat sama, pinjaman produktif
kebijakan untuk bisa memberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra dari fintech lending mencakup 33,61
struktur kebijakan yang terus mendukung Siregar. persen dari total outstanding pinjaman.
pendanaan pada sektor produktif. Jika dibandingkan pada Februari Jika ditilik lebih lanjut baik secara
Sementar itu, pinjaman masyarakat 2024, outstanding pinjaman dari fintech nilai maupun kontribusinya, pinjaman
melalui layanan fintech lending masih lending tersebut cenderung tumbuh produktif fintech lending ke UMKM
terus bertumbuh di awal tahun ini. melandai. Lantaran pada Februari 2024, tersebut malah dalam tren menurun.
Namun demikian, outstanding pinjaman fintech lending membukukan outstanding Pada Februari 2024, pinjaman produktif
di fintech P2P lending pada Maret 2024 pinjaman sebesar 61,10 triliun atau tercatat sebesar Rp 9,09 triliun dengan
tumbuh melandai dibandingkan bulan tumbuh 21,98 persen secara year on year porsi sampai 43,52 persen. Artinya,
sebelumnya. (yoy). oustanding pinjaman fintech lending
“Pada fintech lending, pertumbuhan Berikutnya, Mahendra turut pada Maret 2024 lebih banyak didorong
outstanding pembiayaan pada Maret mengatakan bahwa nilai penyaluran dari segmen konsumtif.*
www.stabilitas.id Edisi 205 / 2024 / Th.XVIII 45