Page 28 - Stabilitas Edisi 210 Tahun 2025
P. 28

diperlukan pelatihan dan pemahaman    Wakil Direktur Utama Bank SMBC
                                            untuk para SDMnya,” katanya.       Indonesia Darmadi Sutanto menjelaskan,
                                               Pratama juga mengatakan, industri   ada sejumlah tantangan dalam
                                            perbankan juga harus berkolaborasi   transformasi digital industri perbankan
                                            dengan seluruh stakeholder untuk   di tahun 2025. Bank SMBC sendiri sudah
                                            memperkuat keamanan siber. Koordinasi   mempunyai produk bernama Jenius yang
                                            dengan regulator seperti BSSN dan   sudah eksis sejak 2016.
                                            Kementerian terkait diperlukan untuk   “Tahun 2025 nanti akan semakin
                                            meminimalisir serangan siber. “Jika   banyak bank digital yang membuat
                                            sudah terjadi kebocoran data, koordinasi   persaingan semakin ketat. Oleh sebab
                                            antar sektor harus dilakukan agar cepat   itu, masing-masing industri perbankan
                                            merespon supaya data tersebut tidak   harus memahami betul apa yang menjadi
                                            semakin disebarluaskan,” ucapnya.  kebutuhan nasabahnya dalam layanan
                                               Ya, kejahatan siber memang sudah   digital,” ucapnya.
                                            menjadi ancaman nyata bagi sektor     Beberapa faktor yang menjadi kunci
                                            perbankan, bukan hanya bagi bagi bank   kesuksesan tranformasi bank digital yaitu
                                            digital, tetapi juga bank konvensional.   mengubah kultur perusahaan menjadi
                                            Bank Raya, salah satu bank digital   digital mindset. Dari yang awalnya
                                            mengatakan pihaknya memiliki security   berpikir dengan pola traditional bankers,
                                            command center untuk mencegah,     menajadi pola piker yang fleksibel dan
                                            mendeteksi, dan merespon, ancaman   mau menerima perubahan. “Apa yang
                                            keamanan siber yang bertugas 24 jam   menjadi kebutuhan bisnis industri
                         Darmadi Sutanto,   non stop.                          harus didukung dengan fasilitas IT yang
            Wakil Direktur Utama Bank SMBC     Hal itu diungkapkan oleh Direktur   memadai seperti IT Requirements dan IT
                                            Digital dan Operasional Bank Raya   Development,” ucap Darmadi.
                                                                                  Setidaknya, ada tiga poin yang
              Tahun 2025 nanti              Lukman Hakim, dalam sebuah virtual   menjadi tantangan transformasi digital
                                            seminar menjelang tutup tahun 2024.
                    akan semakin            Dia mengatakan, pihaknya memiliki   perbankan, yaitu tantangan dari sisi
           banyak bank digital              tim CSIRT sebagai tim tanggap insiden   bisnis, tantangan dari sisi nasabah, dan
                                            keamanan siber. Ada juga Asessment
                                                                               tantangan dari sisi industri. “Dari sisi
                  yang membuat              dan PKS dengan pihak ketiga terkait   bisnis tentu tantangannya yaitu saling
          persaingan semakin                kerahasiaan data dan pengiriman data   bersaing dari sisi inovasi. Kemudian dari
                                                                               sisi nasabah, dengan adanya kemudahan
                                            pribadi.
              ketat. Oleh sebab                “Kami juga menerapkan privacy   layanan, sudah semakin sedikit nasabah
            itu, masing-masing              notice untuk pemberitahuan tujuan dan   yang loyal terhadap hanya satu bank.
                                            transparansi pemrosesan data pribadi
                                                                               Terakhir, tantangan dari sisi industru
            industri perbankan              yang dilakukan. Selain itu, customer   yaitu infrastruktur dan investasi di
              harus memahami                consent untuk meminta persetujuan   bidang IT harus perlu di manajemen
                                                                               dengan baik,” kata Darmadi.
                                            secara eksplisit terhadap aktivitas
                  betul apa yang            penggunaan data pribadi secara spesifik,”   Untuk membangun loyalitas
            menjadi kebutuhan               ujar Lukman.                       customer, perlu adanya produk yang
                                                                               memiliki ciri khas dan kekuatan

            nasabahnya dalam                Transformasi Digital               sendiri di industri perbankan. Darmadi
                 layanan digital.              Sebagaimana diketahui, sudah    menjelaskan, di Jenius sendiri ada
                                            banyak bank digital yang hadir di   sejumlah fitur yang bisa dimanfaatkan
                                            Indonesia, bahkan bank-bank besar   oleh para nasabahnya. “Seperti fitur
                                            sudah mendirikan bank baru yang khusus   Jenius Paylater, fitur investment mutual
                                            memberikan layanan digital. Oleh karena   fund, lalu ada fitur split bill hingga flexi
                                            itu di tengah strategi transformasi digital   saver,” katanya.
                                            yang dilakukan, penting bagi bank untuk   Demi mendukung tranformasi
                                            mengamankan sistemnya dari ancaman   digital, industri perbankan juga perlu
                                            penjahat siber.                    memerhatikan security and fraud


         28   Edisi 210 / 2025 / Th.XIX    www.stabilitas.id
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33