Page 32 - Stabilitas Edisi 210 Tahun 2025

RISET

menghitung seberapa efisien ekonomi di
suatu perekonomian.
Selain itu, angka ICOR dapat
digunakan untuk memproyeksikan
berapa besar investasi yang dibutuhkan
untuk mencapai tingkat pertumbuhan
atau pencapaian output tertentu,
mengevaluasi tingkat efisiensi dan
efektivitas penggunaan barang modal
dan mengetahui perkiraan kebutuhan
investasi secara sektoral di masa depan.
Semakin kecil nilai ICOR, semakin efisien
perekonomian dan sebaliknya.
Sejak 2011 hingga 2023 (tanpa tahun
2020), rata-rata nilai ICOR di Indonesia
mencapai 6,33. Apabila dilihat lebih lanjut,
capaian ICOR Indonesia mengalami tren
kenaikan. Pada tahun 2011, nilai ICOR
Indonesia sebesar 5,02. Memasuki 2019
angkanya meningkat 6,57. Rata-rata angka
ICOR tersebut kalah jauh dibandingkan
dengan negara-negara kawasan ASEAN
semisal Malaysia (4,5), Thailand (4,4),
pertumbuhan yang relatif konsisten hal yakni produktivitas dan reformasi Vietnam (4,6) dan Filipina (3,7).
dengan standar deviasi pertumbuhan struktural. Produktivitas setidaknya Melihat fakta di atas, maka Indonesia
sebesar 1,7 selama 2002-2023. Angka mencakup dua hal yakni produktivitas setidaknya harus menurunkan ICOR ke
ini menempati posisi ketiga setelah yang mencakup kapital dan tenaga kerja. level di bawah lima agar investasi di
Vietnam (1,4) dan Laos (1,5). Melihat pada Produktivitas kapital bisa dilihat dari Indonesia lebih kompetitif. Setidaknya
historis pertumbuhan ekonomi Indonesia nilai ICOR atau Incremental Capital Output Indonesia bisa melihat ke kondisi tahun
dibandingkan dengan negara-negara satu Ratio (ICOR). Nilai ICOR yang ditunjukkan 2011 ketika ICOR berada pada posisi
kawasan, target 8 persen bisa dibilang dalam indeks menunjukkan besarnya 5,02. Satu hal yang bisa diingat oleh
sangat ambisius. tambahan investasi yang dibutuhkan publik di masa 2011 adalah ketika Komisi
Untuk mencapai target ini, setidaknya untuk menghasilkan tambahan output. Pemberantasan Korupsi (KPK) masih
Indonesia perlu melakukan lompatan yang Angka ICOR bisa digunakan sebagai memiliki otoritas yang tidak dimiliki KPK
signifikan dalam produktivitas dan inovasi, parameter ekonomi makro untuk sekarang. (Gambar 2)
serta mengimplementasikan reformasi
struktural yang komprehensif. Meskipun Gambar 2. Nilai ICOR Indonesia 2011-2023
berat, pengalaman negara-negara
tetangga seperti Vietnam dan Kamboja
yang sering mencapai pertumbuhan di
atas 6,5 persen menunjukkan bahwa
target ini bukan hal yang mustahil jika
didukung oleh kebijakan yang tepat dan
tentunya kondisi ekonomi global yang
mendukung.

Tantangan
Secara garis besar, tantangan
pertumbuhan 8 persen dibagi ke dalam
dua hal yakni tantangan internal dan
eksternal. Tantangan internal mencakup
setidaknya bisa terangkum dalam dua Sumber: Badan Pusat Statistik diolah

32 Edisi 210 / 2025 / Th.XIX www.stabilitas.id