Page 36 - Stabilitas Edisi 210 Tahun 2025
P. 36
Kemang
From
daya beli generasi muda. Rata-rata upah
buruh nasional sebesar Rp2,94 juta per
bulan. Kenaikan harga rumah yang melejit
menjadi salah satu alasan milenial sulit
memiliki rumah. Harga rumah yang tidak
sepadan dengan Upah Minimum Provinsi
(UMP) menjadi tantangan utama bagi
generasi muda. Di DKI Jakarta harga rata-
rata rumah mencapai Rp 1 Miliar, sangat
tidak masuk akal dicapai dengan gaji UMP.
Pemerintah memiliki program Rumah
Subsidi dengan harga Rp 162 juta - Rp 234
juta. Namun program ini tidak mampu
memenuhi backlog perumahan (jumlah
unit perumahan yang dibutuhkan).
Berdasarkan data dari Kementerian PUPR,
pada tahun 2022 backlog mencapai 10,5
juta jiwa.
Faktor lain yang mempengaruhi
kesulitan membeli rumah adalah gaya
hidup generasi muda yang tidak berpikir
jangka panjang untuk memiliki rumah
sendiri. Kecenderungan milenial yang
lebih mementingkan gaya hidup seperti
pakaian, makanan dan minuman,
travelling, dan aktivitas seputar hobi
membuat rencana membeli rumah
KPR MILENIAL, SOLUSI seringkali dikesampingkan.
Menilik isu ini, beberapa perbankan
mengeluarkan produk KPR Milenial
ATAU TANTANGAN BARU? yang memberikan syarat ketentuan
KPR lebih mudah dibandingkan dengan
KPR Konvensional. Hal ini diharapkan
memberikan kemudahan bagi generasi
Pemangku kepentingan di sektor perumahan muda untuk memiliki rumah sendiri.
menghadapi potensi besar dari kehadiran generasi Kondisi Sosial Ekonomi
milenial dan Gen Z. Namun demikian dibutuhkan
dukungan dari pemerintah dan pihak pengembang. Grafik 1. Penduduk Berdasarkan
Kelompok Usia
Oleh Trioksa Siahaan, Aulia Rahmi (Tim Riset LPPI)
enurut Badan Pusat Statistik (BPS), penyebutan generasi milenial adalah
mengacu kepada mereka yang lahir pada tahun 1981 hingga 1996, atau
sekarang berusia antara 28-43 tahun. Gen Z adalah generasi yang lahir
Mpada tahun 1997 hingga 2012 atau sekarang berada pada rentang usia 12-
27 tahun.
Saat ini dua golongan atau kelompok usia itu sering disorot karena mulai Berdasarkan data Susenas 2023,
mendominasi dan menjadi elemen penting bagi keputusan bisnis. Pun demikian ketika diperkirakan terdapat sekitar 64,16 juta
mereka dinilai sulit memiliki tempat tinggal alias rumah sendiri. jiwa pemuda yaitu sebesar 23,18 persen
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyoroti kesenjangan antara kebutuhan rumah dan di Indonesia. Hal ini menunjukkan
36 Edisi 210 / 2025 / Th.XIX www.stabilitas.id