Page 41 - Stabilitas Edisi 210 Tahun 2025
P. 41
yakni penyelesaian klaim para pemegang
polis di sejumlah perusahaan asuransi
yang gagal bayar.
Di era pemerintahan sebelumnya,
memang banyak masalah yang menimpa
para nasabah pemegang polis yang
belum bisa dituntaskan. Sebut saja nasib
para pemegang polis asuransi Jiwasraya,
Bumiputera, Wana Artha Life, Kresna
Life, Bakrie Life, dan Bumi Asih Jaya
yang perusahaannya telah ditutup.
Kondisi ini tentu sangat disayangkan
dan perlu ada upaya bersama dan
signifikan untuk bisa menyelesaikan
kewajiban tersebut kepada para
pemegang polis. Untuk itu, dirinya
berharap Presiden Prabowo dapat
menyelesaikan tunggakan utang klaim
asuransi gagal bayar yang masih
menggunung.
Di sisi lain, pelaku asuransi menaruh
harapan besar pada program dan target Kami sebagai pialang akan berupaya
pertumbuhan pemerintahan saat ini,
dan memperhitungkan dampaknya pada agar kebutuhan perlindungan yang
bisnis asuransi. Sebagaimana diketahui, berhubungan dengan program-program
Pemerintahan Prabowo menargetkan tersebut diharapkan akan menjadi salah
pertumbuhan akan mencapai 8 persen,
serta memiliki program pembangunan 3 satu sumber pertumbuhan baru juga bagi
juta rumah. industri asuransi dan khususnya pialang.
Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi
dan Reasuransi Indonesia (Apparindo)
berharap pertumbuhan ekonomi 8 persen Yulius Bhayangkara, Ketua Umum Apparindo
yang ditargetkan pemerintahan Prabowo
menjadi stimulus positif yang mendorong
pertumbuhan pialang asuransi atau
broker. Ketua Umum Apparindo Yulius
Bhayangkara mengatakan pada tahun asuransi di sektor pertanian berupa ada kebijakan baru dari pemerintah
2025 ada dua program unggulan asuransi kredit petani dan asuransi di saat ini yang akan berdampak besar
pemerintah di sektor infrastruktur berupa sektor logistik. terhadap industri asuransi dan reasuransi.
program tiga juta rumah dan program Karenanya, dirinya cukup berharap ada
di sektor pangan yakni program makan Pesimistis vs Optimistis fokus untuk memperkuat industri tersebut
bergizi gratis. Sementara itu Direktur Teknik sebagai bagian penting dari sektor
“Kami sebagai pialang akan berupaya Operasional PT Reasuransi Indonesia keuangan yang harapannya berdampak
agar kebutuhan perlindungan yang Utama (Persero) atau Indonesia Re Delil pula terhadap perekonomian Indonesia.
berhubungan dengan program-program Khairat mengemukakan kritik sekaligus Salah satu kebijakan penting yang
tersebut diharapkan akan menjadi salah harapan. Menurut dia, tidak bakal diharapkan menjadi fokus untuk dapat
satu sumber pertumbuhan baru juga bagi ada banyak perubahan dalam lanskap meningkatkan peranan industri asuransi
industri asuransi dan khususnya pialang,” industri asuransi jika pemerintahan dan reasuransi adalah terkait penetrasi.
kata Yulius. sekarang meneruskan kebijakan yang Dalam konteks itu, kebijakan yang dapat
Selain lini usaha asuransi di dua sudah diambil oleh pemerintahan meningkatkan penetrasi asuransi adalah
sektor tersebut, Yulius juga berharap sebelumnya. implementasi dari UU Penguatan dan
juga ada stimulus positif dari lini usaha Oleh karena itu, kata Delil, harus Pengembangan Sektor Keuangan (P2SK)
www.stabilitas.id Edisi 210 / 2025 / Th.XIX 41