Page 37 - Stabilitas Edisi 210 Tahun 2025
P. 37
seperempat dari jumlah penduduk menunjukkan bahwa masih sangat sedikit persen responden memilih KPR untuk
Indonesia adalah generasi muda. Namun, generasi muda yang memiliki tempat membeli rumah dalam 1-2 tahun ke
dari total jumlah generasi muda tersebut tinggal sendiri. depan. Responden yang memilih KPR
masih sedikit yang sudah memiliki rumah untuk membeli rumah dalam 3-5 tahun
sendiri. Sebagian besar masih tinggal Penghasilan dan di atas dari 5 tahun lebih sedikit
bersama keluarga atau menyewa rumah. masing-masing sebesar 23 persen dan 16
Status ekonomi menjadi salah satu faktor Grafik 4. Rata-rata Penghasilan persen.
penentu kemampuan generasi muda berdasarkan Kelompok Usia Berbeda dengan responden yang
pada Tahun 2023
untuk melakukan kredit KPR. Sumber: Badan Pusat Statistik (diolah) memilih membeli rumah secara tunai
Pada Grafik 2 digambarkan kondisi dalam waktu dekat. Tercatat, hanya ada 9
ekonomi generasi muda Indonesia persen responden yang memilih metode
menggunakan pendekatan distribusi tunai untuk membeli rumah dalam kurang
pengeluaran perkapita. dari setahun. Kemudian, sebanyak 31
persen responden memilih metode tunai
Grafik 2. Status Ekonomi Pemuda untuk membeli rumah dalam 1-2 tahun. Di
Indonesia Berdasarkan Distribusi sisi lain, responden yang memilih metode
Pengeluaran Perkapita
tunai untuk membeli rumah dalam 3-5
tahun dan di atas dari 5 tahun lebih
Penghasilan rata-rata generasi muda banyak, masing-masing 27 persen dan 33
berada di bawah Upah Minimum Regional persen.
(UMR). Masyarakat dengan usia 15-24 Hal ini menunjukkan bahwa KPR
tahun di Jabodetabek memiliki rata-rata masih menjadi alternatif utama bagi
penghasilan sebesar Rp. 1.695.000, usia generasi muda untuk memiliki rumah
25-54 tahun sebesar Rp. 2.096.000 dan dalam waktu dekat. Sedangkan pembelian
Dalam grafik itu terlihat mayoritas usia >55 tahun sebesar Rp. 1.790.000. Rata rumah secara tunai menjadi alternatif
generasi muda Indonesia berada pada penghasilan usia muda di Jabodetabek utama untuk membeli rumah dalam
kondisi ekonomi menengah dan terbawah. sangat jauh dari angka UMR. jangka waktu yang lebih lama, yaitu 3-5
Hanya 21,4 persen yang berapa pada tahun atau lebih dari 5 tahun.
kondisi ekonomi atas. Dengan adanya Rencana Pembelian
kemudahan dan keringanan yang KPR dapat menjadi salah satu Wilayah Idaman
ditawarkan oleh KPR Milenial diharapkan alternatif yang dapat membantu Grafik 6. Wilayah Idaman
memberikan peluang yang besar bagi mempermudah dalam pembelian properti Generasi Muda untuk Membeli
generasi muda untuk dapat melakukan tempat tinggal dalam waktu dekat. Berikut Properti 2023
kredit rumah meskipun berpenghasilan adalah rencana generasi muda membeli
kecil. rumah berdasarkan metode pembayaran.
Grafik 3. Generasi Muda Grafik 5. Rencana Generasi
Berdasarkan Status Tinggal Muda Membeli Properti Tempat
Tinggal Berdasarkan Metode
Pembayaran Tahun 2022
Sumber: databoks.katadata.co.id)
Wilayah Jabodetabek menjadi idaman
para generasi muda untuk membeli
properti dengan persentase sebanyak 27
Pada grafik 3 kita mengetahui bahwa persen responden. Jawa Barat menjadi
74,8 persen generasi muda masih tinggal daerah kedua favorit untuk membeli
bersama keluarga, 24,8 persen tinggal Sumber : databoks.katadata.co.id properti dengan persentase sebesar 20
di rumah sewa, kos-kosan, asrama Sebanyak 24 persen responden persen. Disusul oleh Jawa Timur dan Jawa
dan sebagainya. Hanya 0,4 persen memilih KPR untuk membeli rumah dalam Tengah dengan persentase masing-masing
yang memiliki rumah sendiri. Hal ini kurang dari setahun. Lalu, sebanyak 37 17 persen dan 11 persen. Kemudian
www.stabilitas.id Edisi 210 / 2025 / Th.XIX 37