Page 19 - Stabilitas Edisi 187 Tahun 2022
P. 19

kripto makin diminati dan transaksinya
                                            mulai merayap naik, bank sentral ingin
                                            mempercepat penerbitan mata uang
                                            virtual resmi negara yang akan disebut
                                            rupiah digital itu. Beberapa kali otoritas
                                            mulai menyosialisasikan rencananya itu.
                                               Kenapa dinamakan resmi? Tentu
                                            ini dimaksudkan untuk membedakan
                                            dengan cryptocurrency yang sekarang
                                            banyak beredar dan masih digunakan
                                            sebagai aset investasi itu. Aset-aset
                                            digital itu didistribusikan secara otomatis
                                            dan tidak ada otoritas yang menjaga
                                            kestabilannya. Karena sifatnya yang
                                            terdesentralisasi maka tidak ada yang
                                            menjaga fluktuasi harganya di pasar.
                                               “Rupiah digital atau CBDC
                                            dikeluarkan dan di-back up oleh bank
                                            sentral, sedangkan uang crypto lainnya
                                            dikeluarkan dan di-back up oleh
                                            perusahaan swasta. Sehingga risiko uang
                                            cripto yang dikeluarkan oleh perusahaan   Benedicte Nolens
                                            swasta lebih tinggi dibandingkan
                                            dengan CBDC yang dikeluarkan bank
                                            sentral,”kata ekonom Indef Esther Sri   Memungkinkan
                                            Astuti.
                                               Seiring berkembangnya peredaran    pembayaran
                                            mata uang kripto yang dilansir pihak   grosir lintas batas
                                            swasta, puluhan negara sudah mulai
                                            mengembangkan uang resmi virtualnya   yang lebih cepat
                   alam praktik sistem      sendiri. Menurut Atlantic Council,    dan lebih murah,
                   pembayaran tidak boleh ada   organisasi nonpartisan yang berpusat
                   sesuatu pun yang terlewat   di AS, sudah ada 86 negara di dunia   termasuk ke
          Ddari pantauan otoritas           yang tengah mengembangkan mata        yurisdiksi yang
          keuangan. Maka dari itu, kemunculan   uang digital. Jumlah itu meningkat
          mata uang kripto sejak beberapa tahun   lebih dari 100 persen dibandingkan Mei   tidak mendapat
          silam yang memperoleh momentumnya   2020. Dari puluhan negara tersebut,   manfaat dari
          pada saat pandemi dan maraknya praktik   sembilan negara telah merilis mata uang
          digital, tak luput dari perhatian bank   digitalnya. Sedangkan, lima belas negara   sistem perbankan
          sentral.                          berada pada fase percontohan.         koresponden
            Bahkan pada 2017 lalu Bank         Mengutip proyek percontohan
          Indonesia sudah mengeluarkan hasil   tersebut, Bank of International    yang dinamis,
          kajian mengenai pengaruh keberadaan   Settlements (BIS) mengatakan bahwa    akan positif untuk
          dan pengaruh cryptocurrency pada   CBDC dapat memangkas waktu yang      perdagangan dan
          kebijakan moneter dan makroekonomi.   dibutuhkan untuk pembayaran lintas
          Dan juga pengaruh keberadaan      batas menjadi hanya beberapa detik dari   pembangunan
          central bank digital currency (CBDC)   beberapa hari, serta memotong biaya.  ekonomi.
          jika diluncurkan untuk mendukung     Disebutkan, percobaan menunjukkan
          keseluruhan ekonomi digital.      transaksi lintas batas dapat dilakukan
            Kini setelah lebih dari tiga tahun   dalam beberapa detik, bukan tiga sampai
          berlalu, kajian itu menemukan     lima hari, karena CBDC membantu
          momentumnya. Ketika mata uang     mengatasi pengaturan rumit di mana


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 187 / 2022 / Th.XV  19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24