Page 16 - Stabilitas Edisi 187 Tahun 2022
P. 16
berkenaan dengan uang digital made in CBDC (rCBDC), bergerak secara individu
China adalah Negara bank sentral, kabarnya akan dinamakan ataukah bekerja sama dengan pihak
pertama yang menguji rupiah digital. Perry mengatakan bahwa swasta, maupun lewat platform apa
coba mata uang resmi agar sistem baru ini efektif dibutuhkan CBDC ini diterbitkan.
digital pada tahun 2020, kesepakatan banyak negara. Selain itu, pengembangan CBDC juga
di bulan Oktober, meski Mumpung Indonesia ditunjuk harus membawa keuntungan terhadap
hanya di distrik tertentu menjadi pemimpin G20 tahun ini, Perry kondisi makroekonomi, moneter, dan
yaitu Shenzhen. ingin agar negara-negara khususnya stabilitas keuangan. Oleh karena itu,
G20 perlu menghasilkan kerangka kerja desain pengembangan CBDC ini harus
pengawasan dan regulasi yang tepat digodok hingga matang.
untuk aset kripto dan aset digital lainnya,
di bawah pengawasan keuangan yang Plus minus
luas. Mata uang kripto adalah aset yang
Dalam hal implmentasi CBDC, dikembangkan oleh para ahli komputer
Perry menekankan bank-bank sentral yang menyusun kode unik yang sulit
di seluruh dunia untuk memastikan ditembus dengan menggunakan
adanya integrasi, interoperabilitas, teknologi blockchain dan akhirnya
dan interkonektivitas infrastruktur dijadikan alat pembayaran. Dalam
pembayaran yang saling terhubung perkembangannya, aset yang tadinya
dengan infrastruktur pasar keuangan. hanya ada bitcoin, muncul ratusan
Selain itu, model CBDC juga harus nama yang mengklaim juga sebagai
dipertimbangkan dengan baik, apakah cryptocurrency. Setahun belakangan
itu wholesale CBDC (wCDC) atau retail dengan kekuatan media sosial yang
16 Edisi 187 / 2022 / Th.XV www.stabilitas.id

