Page 13 - Stabilitas Edisi 187 Tahun 2022
P. 13
Sebabnya tentu karena teknologi yang yang diinisiasi oleh otoritas menemukan Itu artinya peredarannnya tidak bisa
diwakili oleh kehadiran mata uang momentumnya ketika aset-aset kripto dikontrol dan dikendalikan oleh satu
digital atau cryptocurrency berpotensi yang sudah beredar sudah memberikan pihak apalagi otoritas. Karena memang
‘mengganggu’ keberadaan fiat money bukti bahwa mereka tidak stabil dan itu tujuan awalnya.
yang digunakan saat ini. rawan penurunan nilai secara tajam. Nah, ketika otoritas moneter
Akan tetapi berhadapan frontal Artinya, cryptocurrency yang digadang- menerbitkan CBDC, berarti ada
dengan cara melarangnya tentu tidak gadang bisa menggantikan uang kertas pihak yang akan mengontrol dan
akan efektif di tengah zaman teknologi atau dana-dana yang dikelola oleh mengendalikan pergerakannya. Di
yang penuh keterbukaan ini. Maka sistem moneter konvesional itu ternyata satu sisi ini sangat bagus karena
dari itu, alih-alih membuat aturan menyimpan risiko yang tidak main-main. masyarakat pengguna bisa terjaga dari
yang memblokade mata uang kripto Menurut sebuah laman badan yang kejatuhan dan kerugian. Namun di
tersebut, bank sentral memilih untuk mengembangkan cryptocurrency versi sisi lain justru mengaburkan tujuan
menghadirkan versi mereka sendiri. otoritas asal AS, mata uang digital awal dihadirkannya mata uang digital
berbasis blockchain.
Ketika cryptocurrency itu dihadirkan
Penerbitan mata uang digital resmi oleh penemunya untuk menjadi
antithesis dari uang yang beredar yang
yang diinisiasi oleh otoritas menemukan selama ini kita kenal, dan bertujuan
untuk mendesentralisasi transaksi, CBDC
momentumnya ketika aset-aset kripto justru diluncurkan dan dikontrol oleh
yang sudah beredar sudah memberikan otoritas.
Ada banyak alasan untuk
bukti bahwa mereka tidak stabil dan mengeksplorasi mata uang digital,
dan motivasi berbagai negara untuk
rawan penurunan nilai secara tajam. menerbitkan CBDC bergantung pada
situasi ekonomi mereka. Beberapa
motivasi umum adalah: mempromosikan
Strategi ini tampaknya dilakukan bank sentral (CBDC) adalah bentuk inklusi keuangan dengan menyediakan
oleh hampr semua bank sentral di dunia digital dari mata uang fiat suatu negara akses uang yang mudah dan aman bagi
tak terkecuali Bank Indonesia. Bahkan yang juga merupakan klaim pada bank populasi yang tidak memiliki rekening
BI mendapatkan kesempatan lebih luas sentral. Alih-alih mencetak uang, bank bank dan tidak memiliki rekening
dalam meminta agar banyak negara di sentral menerbitkan koin elektronik bank; memperkenalkan persaingan
dunia segera mengaplikasikannya sembari atau rekening yang didukung oleh dan ketahanan di pasar pembayaran
menyiapkan mitigasi atas risiko-risiko kepercayaan dan kredit penuh dari domestik, yang mungkin memerlukan
yang bakal muncul, terkait kepemimpinan pemerintah. insentif untuk menyediakan akses
Indonesia dalam G20 tahun ini. Akan tetapi agak ambigu jika nanti, uang yang lebih murah dan lebih baik;
BI juga meminta agar negara-negara bank-bank sentral dunia memang benar meningkatkan efisiensi pembayaran
di dunia juga menyiapkan sistem dan akan menerbitkan mata uang digital dan menurunkan biaya transaksi;
infrastruktur agar mata uang digital yang seperti halnya cryptocurrency yang sudah menciptakan uang yang dapat diprogram
dilansir nanti bisa berlaku lintas negara. beredar. Sebagaimana diketahui mata dan meningkatkan transparansi aliran
Serta tidak lupa menentukan mekanisme uang kripto seperti bitcoin, etherium, uang; dan menyediakan aliran kebijakan
kurs masing-masing. dogde atau apapun namanya itu, moneter dan fiskal yang lancar dan
Penerbitan mata uang digital resmi dioperasikan di atas platform blockchain. mudah.*
www.stabilitas.id Edisi 187 / 2022 / Th.XV 13

