Page 8 - Stabilitas Edisi 187 Tahun 2022
P. 8
LENSALPPI
Setelah pandemi Covid- ini,” ujarnya lagi.
19 mereda, dunia dihadapkan Di sisi lain, kenaikan yang
dengan adanya infasi perang sangat terasa saat ini adalah
antara Rusia ke Ukraina. harga-harga kebutuhan pokok
Adanya perang sudah jadi dan barang yang otomatis
barang tentu mengganggu akan menggerus daya beli
geopolitik dan ekonomi global masyarakat sekarang. Sudah
tidak terkecuali Indonesa. Dan barang tentu ini menganggu
yang patut diwaspadai adanya tingkat pertumbuhan
perang ini adalah krisis ekonomi dalam negeri yang
pangan dan energi. akan kembali jatuh. “Kita
Budi Hikmat, Chief masih akan merasakan dan
Economist PT Bahana TCW menikmati badai inflasi imbas
Investment Management, dari kenaikan harga barang
mengatakan Rusia memegang yang diikuti menurunnya daya
peran penting di sektor beli masyarakat,” tutur dia.
VIRSEM #76 pangan dan energi . Makanya Senada, Chief Economist
damPak KRisis adanya perang ini sangat BNI, Yohan Setio mengatakan
sangat berpengaruh pada
dampak negatif dari
GeoPoliTiK Pada kondisi global, tidak terkecuali perang Rusia – Ukraina
mengakibatkan tingginya
Indonesia. Terutama untuk
PerekonomIan IndonesIa kebutuhan pangan dan harga energi dan komoditas
energi. “Gejolak yang paling pangan yang memicu
erang Rusia-Ukraina ketahanan pangan, yakni dirasakan oleh dunia adanya pada kenaikan inflasi. Dan
yang berkepanjangan sebagian besar supply untuk perang ini adalah adanya dari sisi keuangan resiko
Pbisa berdampak besar produksi pupuk Indonesia kenaikan harga pangan kenaikan biaya dana karena
kepada Indonesia mulai dari berasal dari Belarusia dan dan energi. Ini yang patut kebijakan moneter untuk
kenaikan harga makanan, Rusia,” tutur I Gede Ngurah diwaspadai oleh Indonesia,” mengendalikan inflasi. “Yang
minyak mentah pupuk, hingga pada diskusi LPPI Virtual ujarnya dalam Virsem LPPI itu. paling terasa diharga energi
hilangnya potensi ekspor. Seminar #76 : Krisis Geopolitik Dan, gejolak itu pun sudah dan pangan. Dan sangat
Jarak Ukraina, Rusia, dan dan Dampaknya pada kita rasakan sekarang, dimana berimbas pada kenaikan
Indonesia terpisah sekitar Perekonomian Indonesia, 31 harga minyak dunia naik, inflasi,” tegas dia.
9.500 km lebih. Namun, Mei lalu. mengakibatkan harga Bahan Kendati demikan, dari sisi
perang yang melibatkan Persoalan lain adalah Bakar Minyak (BBM) non perbankan, kenaikan inflasi
kedua negara tersebut mulai terkait pembayaran. Negara subsidi merangkak naik, dan secara global diperkirakan
berimbas kepada jutaan Barat sudah mengeluarkan anggaran untuk subsidi BBM, tidak akan berdampak pada
rakyat Indonesia. Tidak hanya dari sistem keuangan dunia listrik, hingga gas elpiji mulai risiko kredit perbankan (Non
pembuat roti di Jakarta, imbas Society Worldwide Interbank teraganggu. “Dampaknya Performing Loan/NPL) atau
perang Rusia-Ukraina juga Financial Telecommunication sudah sangat terasa sekarang, kredit bermasalah. Dirinya
dirasakan petani di pelosok (SWIFT) sebagai bagian dimana postur APBN sangat menyebut dampaknya bahkan
karena harga pupuk yang dari sanksi ekonomi ke terganggu akan adanya sangat rendah dan tidak
terancam meningkat tajam. Negeri Beruang Merah. kenaikan harga minya dunia terlihat.
Direktur Jenderal Amerika Sanksi tersebut tentu saja
dan Eropa Kementerian menyulitkan negara lain
Luar Negeri I Gede Ngurah jika bertransaksi dengan
Swajaya mengingatkan Rusia. “Secara logistik
perang Rusia-Ukraina bisa kemampuan Indonesia
membuat masyarakat untuk mendatangkan
Indonesia, terutama petani, pupuk ataupun pangan dari
terancam. “Ada satu hal yang wilayah konflik juga menjadi
sangat mengancam rakyat hambatan yang luar biasa,”
Indonesia, khususnya terkait imbuhnya.
8 Edisi 187 / 2022 / Th.XV www.stabilitas.id

