Page 9 - Stabilitas Edisi 187 Tahun 2022
P. 9
Perdana, lPPI gelar
Human Capital- BPd
ConFerenCe
ven LPPI HC-BPD menciptakan satu semangat
Conference 2022 sukses membentuk talenta yang
Ediselenggarakan untuk profesional serta tangguh dan
pertama kali pada 2 Juni siap membangun perbankan
2022. Dibuka secara resmi daerah dan nasional.”
oleh Direktur Utama LPPI, Edy Tampil sebagai pembicara
Setiadi, kegiatan LPPI HC-BPD kunci di ajang LPPI HC-BPD
Conference 2022 diikuti oleh Conference 2022 ini, Wakil Ketua
67 peserta yang merupakan Dewan Komisioner OJK Terpilih
jajaran BOD (board of directors) periode 2022 - 2027, Mirza
dan Dewan Komisaris dari Adityaswara, yang memaparkan
kalangan BPD dan BPD Syariah. perkembangan ekonomi terkini.
Pilihan tema LPPI HC-BPD Setelah melewati dampak
Conference tahun ini memang pandemic Covid-19 dalam dua
sangat menarik yakni “ONE tahun terakhir, perekonomian dalam menghadapi perubahan. sepenuhnya sesuai dengan
Spirit in Creating Resilient berangsur pulih. Kondisi ini “Dalam menghadapi tuntutan kemampuan yang diperlukan.
Regional & National Talent”. dapat menjadi acuan bagi perubahan tersebut, bank Di sisi lain, kebutuhan akan
LPPI menilai pengembangan sektor perbankan dan jasa sebagai perusahaan tidak talenta digital lebih besar
human capital BPD merupakan keuangan, tak terkecuali BPD hanya sekedar mengejar dibanding ketersediaannya.
kunci utama pengelolaan bisnis untuk bergerak melanjutkan pertumbuhan semata, namun Manajemen talenta harus
BPD agar siap untuk bersaing fungsi intermediasi dalam harus mampu bertransformasi berkesinambungan.”
dalam era bisnis berbasis mendukung aktivitas ekonomi. dengan menciptakan people Direktur Human Capital
digital saat ini. Semakin kuat Tentunya dengan penuh kehati- dan organisasi yang tangguh. Bank BRI, Agus Winardono
pengelolaan human capital hatian. Ketangguhan finansial, mengatakan, penyesuaian
BPD, maka semakin siap bank “Sekarang kita sudah operasional, bisnis model, proses bisnis dan peningkatan
untuk bersaing secara regional berada di situasi normal, walau teknologi, bersumber dari optimalisasi digital mendorong
maupun nasional. belum 100 persen. Kita sudah kemampuan perusahan penurunan kebutuhan
Direktur Utama LPPI 95 persen normal. Untuk itu membangun talenta,” tegas jumlah pekerja. Untuk itu,
Edy Setiadi mengatakan, BPD harus punya ekonom, ADH yang berbicara secara bank perlu mengupayakan
“LPPI mengusung visi supaya up to date dengan virtual. strategi tertentu agar
pengembangan human capital kondisi ekonomi, perdagangan, Dalam sesi pertama pemberdayaan tenaga kerja
industri Perbankan dan Industri suku bunga, inflasi. Karena Panel Discussion LPPI HC- tetap dapat dilakukan. “Bisa
Keuangan Non-Bank (IKNB), faktor-faktor tersebut yang BPD Conference 2022, dimulai dengan memprediksi
agar menghasilkan talenta mempengaruhi cost of fund Direktur SDM CIMB Niaga, tenaga kerja dalam jangka
yang berkualitas dan siap bank daerah juga,” papar Joni Raini mengatakan, panjang, mengidentifikasi
membangun industri secara mantan Direktur Utama LPPI ini. perbankan dihadapkan pada dan menyiapkan kompetensi
regional maupun nasional. BPD Dalam sesi The Expert Talk: sejumlah tantangan dalam talenta yang dibutuhkan
menjadi kunci pengembangan Resilient Talent LPPI HC-BPD mempersiapkan organisasi di masa depan, selaras
bisnis perbankan daerah yang Conference, Direktur Kepatuhan yang tanggap dengan dengan menjalankan strategi
tangguh, siap berkompetisi dan Human Capital Bank digitalisasi dan disrupsi sumber daya yang baru.
dan sekaligus bersinergi Mandiri, Agus Dwi Handaya inovasi. “Saat ini muncul posisi Diperlukan strategic workforce
membangun ekonomi daerah. (ADH), memberikan beberapa atau keahlian baru untuk planning agar pemberdayaan
Kolaborasi pengembangan poin penting mengenai memperkuat fundamental tenaga kerja di era digital
human capital perbankan cara menciptakan talenta ekosistem digital. Sementara tetap mampu mendorong
diharapkan mampu perbankan yang tangguh kapabilitas individu belum pertumbuhan bisnis.”
www.stabilitas.id Edisi 187 / 2022 / Th.XV 9

