Page 29 - Stabilitas Edisi 187 Tahun 2022
P. 29

beberapa waktu sekarang,” ujarnya.   Mencermati fenomena tersebut,      Pemerintah AS
            Berdasarkan Lembar Fakta Gedung   Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK    sedang menilik
          Putih (White House Fact Sheet),   Terpilih Periode 2022-2027, Mirza     sejumlah masalah
          pemerintah AS sedang menilik sejumlah   Adityaswara menilai penting penerbitan   terkait kripto, seperti
          masalah, seperti risiko terhadap   mata uang digital bank sentral agar   risiko terhadap
          stabilitas keuangan dari kripto, risiko   masyarakat tidak beralih kepada mata   stabilitasnya, risiko
          keamanan nasional, penggunaan kripto   uang digital lain seperti kripto. “Bank   keamanan nasional,
          untuk memfasilitasi kejahatan, dampak   sentral di berbagai belahan dunia   dampak lingkungan
          lingkungan dari kripto, dan efek kripto   mengambil posisi bahwa bank sentral   dari kripto, dan efek
          pada daya saing ekonomi.          mulai terbitkan mata uang digital     kripto pada daya
            Pemerintah AS turut             sendiri,” ujar mantan Direktur Utama
          mempertimbangkan masalah berkenaan   LPPI itu dalam Virtual Seminar LPPI   saing ekonomi.
          dengan dolar digital, yaitu penciptaan   tengah Juni 2022 lalu.
          mata uang digital bank sentral (CBDC),   Dalam beberapa waktu terakhir,
          pengesahan undang-undang untuk mata   dia menyebutkan berbagai kelas aset
          uang digital, dan masalah teknis seputar   terutama pasar saham dan pasar kripto   investasi, apalagi sebagai sistem
          dolar digital.                    berjatuhan dan cukup drastis di Amerika   pembayaran. Bank Indonesia mengambil
            Menteri Keuangan AS, Jannet Yelen,   Serikat (AS), Indonesia, dan beberapa   sikap tegas bahwa aset kripto tidak bisa
          menyebut ikhtiar AS untuk membuat   negara. Hal tersebut disebabkan oleh   menjadi alat pembayaran, meski kripto
          aset digital akan mempromosikan sistem   peningkatan suku bunga acuan AS dan   telah dijadikan beberapa pihak lainnya
          keuangan yang lebih adil, inklusif, dan   pengetatan likuiditas global.  sebagai alat investasi. “Di global aset
          efisien. Pada saat bersamaan, upaya   Maka dari itu, Mirza menuturkan   kripto ini memang sedang berkembang
          tersebut dapat mencegah kejahatan   penurunan pasar kripto yang drastis   sebagai suatu aset digital dan ini ada
          keuangan serta risiko terhadap stabilitas   memancing pertanyaan mengenai   berbagai macam diciptakan dengan
          keuangan dan keamanan nasional.   kelayakan kripto menjadi kelas aset   teknologi blockchain,” sebutnya.*


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 187 / 2022 / Th.XV  29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34