Page 31 - Stabilitas Edisi 187 Tahun 2022
P. 31
tetapi ada bentuk fisiknya. Sedangkan Ini menjadi menarik, ketika tahun 2020 melakukan report, berapa saldonya, apa
mata uang lainnya, katakanlah bitcoin China umumkan pengujian prototipe dari saja transaksinya, dan seterusnya. Karena
misalnya atau yang lainnya, itu dimiliki CBDC. Jadi sebenarnya uji coba pertama semakin transparan, semakin bagus.
oleh swasta atau private dan biasanya yuan digital ini dilakukan oleh China Catatan penting untuk CBDC ini
diatur oleh algoritma. pada tahun 2020, di bulan Oktober, adalah bawah kita tahu era disruption
Dari sisi penjamin, CBDC biasanya hanya di distrik tertentu yaitu Shenzhen. ini mau tidak mau, suka tidak suka,
dijamin oleh bank sentral, sama dengan semua orang akan beralih ke online,
uang tunai (logam dan kertas). Sementara Maka sebelum baik dari transaksi barang, jasa, maupun
untuk uang privat lainnya itu diterbitkan BI me-launching transaksi uang sehingga adopsi uang
oleh swasta, maka dia dijamin oleh digital itu sebenarnya merupakan suatu
swasta yang menerbitkan. rupiah digital, kebutuhan. Tidak lagi kita mengatakan,
Penerimaan pembayaran CBDC harus ada kerangka saya tidak butuh. Apalagi orang-orang
melalui legal tender, sama dengan uang yang memang melakukan transaksi lintas
tunai. Sementara untuk uang privat hukum, fondasi negara, itu suatu kebutuhan bagi mereka.
lainnya lewat legal acceptance. Maka dari hukumnya, sehinga Sehingga mau tidak mau, suka tidak suka,
itu know your customer (KYC) menjadi semua transaksi Bank Indonesia nanti akan menerbitkan
satu persyaratan yang mutlak dalam rupiah digital.
transaksi CBDC. Sementara untuk uang digital terverifikasi Karena CBDC ini memiliki implikasi
privat lainnya, dia tidak mensyaratkan dengan jelas, dan yang luas di masa depan, termasuk
adanya KYC. Katakanlah bitcoin atau ketika mereka orang-orang melakukan
yang lainnya itu dia menggunakan ketika ada dispute, pembelian dan penjualan aset atau
anonim, strukturnya juga demikian. ada aturan untuk investasi, maka sebelum BI me-launching
Jadi CBDC ini bisa sentralisasi menyelesaikannya. rupiah digital, harus ada kerangka
tapi juga bisa desentralisasi tentunya hukum, fondasi hukumnya, sehinga
dengan izin tertentu, atau tidak full semua transaksi digital terverifikasi
sentralisasi, sementara uang cash itu full Swedia juga sudah melakukan dengan jelas, dan ketika ada dispute,
sentralisasi. Sedangkan mata uang privat ujicoba uang digital pada tahun 2017, ada aturan untuk menyelesaikannya.
lainnya itu desentralisasi. Risikonya juga dimana Swedish spend itu memulai Lalu transparansi, distribusi, dan
demikian. Jadi baik si CBDC maupun project CBDC yang disebut dengan penerbitan uang digital seperti apa?
cash itu karena dia dikeluarkan oleh bank Corona. Di sini corona ini bermaksud Sebagai regulator, dalam hal ini BI harus
sentral, maka risikonya lebih rendah untuk menawarkan alternatif yang kuat menyiapkan perangkat regulasi terkait
dibandingkan dengan uang mata uang di dalam meredam gejolak bagi alat dengan digital payment ini.
pribadi lainnya. pembayaran swasta. Tetapi ini masih Kemudian bagaimana bisa
Maka dari itu, banyak negara harus dipastikan apakah alat ini memang menganalisis nilai tukar mata uang asing,
berbondong-bondong untuk melakukan benar-benar bisa stabil atau tidak. karena transaksi manual katakanlah
riset. Bahkan dari beberapa negara sudah Bahama juga demikian dengan dolar-nya dari Belanda ke Indonesia, transfer
mengimplementasikan uang digital ini. pada tahun 2019 dia sudah mengambil dari dari euro ke rupiah itu kan ada
Saya melihat ada sebagian negara yang pilot project. nilai tukar mata uang asingnya. Nah di
menganggap bahwa uang digital ini Sebenarnya apa sih potensi masalah digital payment ini kan tidak ada, maka
sudah menjadi alat pembayaran yang dalam CBDC ini? Kalau kita lihat, bagaimana bisa menggantikan peran
sah seperti yang dilakukan oleh Afrika karena ini digital maka harus ada tersebut sehingga bisa diterima oleh
Tengah. Beberapa negara memang sudah infrastruktur. Manajemen infrastruktur masyarakat. Lalu nilainya seberapa
bereksperimen seperti China, Swedia, yang memang layak, harus tepat, karena besar, tidak hanya ditentukan oleh
Bahama, Caribian Island, Marshall risiko dari digital payment ini masih ada, demand dan supply. Mungkin ada
Island. Tetangga kita juga sudah sama dengan ketika kita bertransaksi kebijakan pemerintah juga yang bisa
bereksperimen, Thailand, Singapura fisik. Maka di sini harus ada transfer mengatur. Kemudian untuk pemangku
dalam bentuk pilot project, sama dengan verifikasi, kemudian transaksinya semua kepentingan itu juga harus tetap
Korea Selatan. diverifikasi. mempertimbangkan transparansi
Nah, China sebenarnya sudah Kemudian perangkat hukumnya keamanan bagi penggunanya nantinya.
leading dari tahun 2014 itu. Dia sudah juga harus jelas. Jika nanti suatu ketika Sehingga walaupun transaksi dilakukan
melakukan riset terkait dengan CBDC terjadi dispute, maka di sini jelas proses digital, tetapi tetap saja itu bisa dilakukan
dan mengimplementasikan yuan digital. penyelesaiannya. CBDC juga harus dengan aman.*
www.stabilitas.id Edisi 187 / 2022 / Th.XV 31

