Page 55 - Stabilitas Edisi 187 Tahun 2022
P. 55
emasuki triwulan kedua
tahun ini beberapa
perusahaan pembiayaan
Mterlihat sumringah.
Sebabnya adalah beberapa sinyal
perbaikan dalam bisnis mulai terlihat
di hadapan. Pandemi yang perlahan
menunjukkan tanda-tanda menuju
endemi, dan mulai dilonggarkannya
mobilitas masyakat telah menggerakkan
bisnis otomotif dan juga pembiayaan
kendaraan.
Pertanda itu diperrkuat oleh data
perekonomian yang mencatatkan
pertumbuhan sebesar 3,69 persen pada
2021, meningkat tajam dari tahun
sebelumnya yang masih minus. Bahkan
di kuartal pertama pertumbuhan sudah
menembus level 5 persen.
Salah satu yang terlihat berseri-seri
adalah I Made Dewa Susila. Pria yang
baru ditunjuk untuk memimpin PT Adira Strategi yang akan digencarkan adalah
Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira
Finance ini tampak sumringah bukan dengan bersinergi bersama Bank Danamon
hanya akan menjadi orang nomor satu di dan MUFG. Kalau dari pembiayaan kami
perusahaan itu. Tetapi lebih karena dia juga sudah siap untuk tumbuh double digit
meyakini bahwa industri multifinance
akan bangkit di tahun ini seiring dengan kenapa karena secara pendanaan masih
wabah Covid-19 bakal berangsur-angsur cukup padat.
menghilang.
Dengan pergerakan masyarakat
yang tidak lagi dibatasi maka pembelian I Made Dewa Susila, Dirut Adira Finance
kendaraan akan mulai menggeliat
dan pada ujungnya akan membuat
industri pembiayaan kembali bergairah.
Menurut Susila ada beberapa faktor yang
membuat keyakinannya itu tumbuh. penuh oleh industri multifinance tanpa agar bisa tumbuh maksimal usai dua
Pertama ada perbaikan daya beli halangan. Dari sisi supply chain industri tahun belakangan ini terhantam keras
karena pemberlakukan relaksasi dari otomotif masih menghadapi persoalan virus mematikan. Apalagi, kondisi itu
pembatasan sosial. Kedua, penerapan gangguan pasokan chip yang dibutuhkan didukung dengan struktur pendanaan
PPKM yang levelnya terus turun dan untuk produksi kendaraan, apalagi yang masih kuat. Adapun strategi
membantu geliat aktivitas masyarakat. meeka harus berebut dengan sektor yang akan digencarkan adalah dengan
Ketiga, tingginya harga komoditas akan elektronik yang membutuhkan elemen bersinergi bersama Bank Danamon dan
membantu daya beli konsumen di luar serupa. Ketidakseimbangan akibat chip MUFG. “Kalau dari pembiayaan kami
Jawa yang memang ekonominya sangat ini yang juga harus diantisipasi oleh juga sudah siap untuk tumbuh double
tergantung dari harga komoditas. “Inflasi produsen otomotif yang pada ujungnya digit kenapa karena secara pendanaan
terkendali, suku bunga tetap rendah, dirasakan oleh industri perusahaan masih cukup padat,” kata Susila.
dan pertumbuhan ekonomi masih tetap pembiayaan. Keyakinan meningkatnya kinerja
positif. Jadi secara permintaan cukup Susila yang ditunjuk sebagai nakhoda didukung dengan pelonggaran mobilitas
bagus,” kata Susila. baru Adira Finance siap menyongsong di Ramadan dan mudik Lebaran di
Meski demikian, bukan langkah era baru setelah pandemi Covid-19 tahun ini oleh pemerintah. Hal itu telah
peralihan dari rem menjadi injak gas dengan memperkuat strategi bisnis mampu sedikit mendongkrak kinerja
www.stabilitas.id Edisi 187 / 2022 / Th.XV 55

