Page 60 - Stabilitas Edisi 187 Tahun 2022
P. 60

melalui aplikasi IPOT, dari total sekitar
                                                                               180 ribu investor ritel yang masuk di
                                                                               sistem e-IPO. Angka pencapaian ini
                                                                               mencapai sekitar dua kali lipat dari rekor
                                                                               IPO sebelumnya.
                                                                                  Pencapaian ini juga menandakan
                                                                               kebangkitan pasar modal nasional, mulai
                                                                               dari minat dan partisipasi investor ritel
                                                                               domestik yang tumbuh dua kali lipat
                                                                               dari 2021, dan juga transaksi IPO GOTO
                                                                               yang hanya ditangani penjamin emisi
                                                                               efek nasional yang hanya memasarkan
                                                                               kepada investor domestik Indonesia.
                                                                                  Akan tetapi beberapa saat setelah
                                                                               IPO, pergerakan saham decacorn
                                                                               itu tidak semulus perkiraan. Hingga
                                                                               pertengahan Mei, harga saham GOTO,
                                                                               juga terus mengalami penurunan lebih
                                                                               dari 40 persen dibandingkan pertama
                                                                               kali melantai pada 11 April 2022.
                                                                                  Bahkan harga saham GOTO yang
                                                                               terus tertekan membuatnya mendapat
                                                                               label Unusual Market Activity (UMA)
                                                                               dari otoritas pedagangan di bursa.
                                                                               Koreksi harga saham yang terus terjadi
                                                                               sejak tanggal 19 April 2022 itu memaksa
                                                                               perusahaan menggunakan skenario
                                                                               greenshoe option. Namun sampai
                                                                               dengan dana dari skema stabilisasi
                                                                               tersebut habis dipakai, tekanan jual
                                                                               terhadap saham GOTO masih terus
                                                                               berlanjut.

                 Grup GOTO memang                                              Peran ke Indeks
                   memiliki ekosistem                                             Direktur Panin Asset Management
                          unik dengan                                          Rudiyanto menjelaskan, nilai kapitalisasi
                     menggabungkan                                             pasar GOTO akan masuk urutan terbesar
                  layanan on-demand,        sudah mulai menguat, dan diharapkan   keempat setelah PT Bank Central Asia
                     e-commerce, dan        bisa kembali ke level pada masa IPO.  Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia
                  financial technology         Kondisi keuangan yang masih merugi   Tbk (BBRI), dan PT Telkom Indonesia
              melalui platform Gojek,       memang masih menjadi isu perusahaan   Tbk (TLKM) dengan perkiraan nilai
                                            teknologi, khususnya bagi investor
                                                                               kapitalisasi pasar sekitar Rp400 triliun.
                 Tokopedia, dan GoTo        veteran yang cenderung konservatif.   Saham GOTO berpeluang
                             Financial.     Tapi ke depan, jika pertumbuhan tinggi,   memberikan bobot yang cukup besar
                                            Suria memprediksi saham teknologi akan   di Indeks Harga Saham Gabungan
                                            makin diperhatikan investor.       (IHSG), sehingga berpotensi menjadi
                                               IPOT sebagai salah satu penjamin   penghuni indeks IDX30 dan LQ45.
                                            pelaksana emisi yang menangani IPO   Kendati demikian, Rudi menilai, potensi
                                            GOTO melihat besarnya partisipasi   penggalangan dana IPO GOTO cukup
                                            investor ritel dalam IPO tersebut.   besar sehingga cukup menantang apabila
                                            Sebanyak 96 ribu investor ritel    hanya diserap oleh investor ritel saja.
                                            berpartisipasi di proses penawaran awal   “Hal ini akan membuat investor institusi


         60   Edisi 187 / 2022 / Th.XV    www.stabilitas.id
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65